Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jubir Menko Marves Tidak Terima Luhut Dituduh Back-up Sekda Riau soal Kasus Pamer Harta

Jodi juga meminta agar tak semua hal yang terjadi di negeri ini dikaitkan dengan Luhut Binsar Pandjaitan.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jubir Menko Marves Tidak Terima Luhut Dituduh Back-up Sekda Riau soal Kasus Pamer Harta
Tribunnews/Endrapta Pramudhiaz
Konferensi pers Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jumat (31/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi menegaskan Luhut Binsar Pandjaitan tidak pernah mem-backup Sekretaris Daerah Provinsi Riau S.F. Hariyanto.

Jodi juga memastikan bahwa Menko Marves itu tidak pernah bertemu langsung dengan Hariyanto.

Hal itu disampaikan Jodi saat diminta tanggapan terkait persoalan Sekda Riau S.F. Hariyanto yang saat ini sedang diperiksa Komisi Pemberantasan Korusi (KPK).

"Tidak pernah ada backup. Setahu saya, Pak Luhut juga tidak pernah ketemu dengan Sekda Riau," kata Jodi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (6/4/2023).

Baca juga: KPK Klarifikasi LHKPN Sekda Riau SF Hariyanto Imbas Gaya Hidup Mewah

Jodi juga meminta agar tak semua hal yang terjadi di negeri ini dikaitkan dengan Luhut Binsar Pandjaitan.

"Jangan semua di negara ini dikaitkan dengan Pak Luhut. Jangan ikut-ikut buat tuduhan fiktif, semacam tambang Papua yang difitnah sejumlah aktivis," terangnya.

BERITA REKOMENDASI

Diketahui, mahasiswa yang menamakan diri Gerakan Pemuda Mahasiswa Riau Peduli Keadilan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Mereka menuntut lembaga antirasuah tersebut mengusut harta kekayaan Sekretaris Daerah Provinsi Riau S.F. Hariyanto.

"Setelah apa yang dilakukan Sekda Provinsi Riau S.F. Hariyanto tentang flexing hidup mewah keluarganya maka kami perlu sampaikan agar KPK RI memanggil S.F. Hariyanto dan memeriksa harta kekayaannya," kata koordinator aksi Fatur.

Massa pengunjuk rasa juga menuntut KPK membentuk tim khusus untuk melakukan pemeriksaan kepada Hariyanto dan menyebut pamer kekayaan yang dilakukan keluarga Hariyanto telah melukai hati masyarakat.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklarifikasi laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau SF Hariyanto imbas dugaan gaya hidup mewah.


Hariyanto sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Setibanya di sana dia pun irit bicara dan enggan menanggapi pertanyaan dari para awak media.

Kini, dia tengah menunggu untuk dipanggil oleh tim klarifikasi LHKPN KPK untuk dilakukan klarifikasi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas