PPP Nilai Sandiaga Uno Lebih Cocok Jadi Cawapres Ketimbang Ketua DPR
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno disebut ingin bergabung ke partai kakbah lantaran mau jadi Ketua DPR.
Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merespons kabar Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno yang disebut ingin bergabung ke partai kakbah lantaran mau jadi Ketua DPR.
"Ya memang ada rencana (Sandiaga) bergabung ke PPP. Ya kalau beliau bergabung ke PPP cawapreslah tentunya. Kalau soal ketua DPR kan itu harus parpol pemenang pemilu," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek kepada wartawan, Kamis (6/4/2023).
Awiek mengatakan Sandiaga memiliki kapasitas untuk diusung sebagai cawapres.
Dia menyebut peluang cawapres terhadap Sandiaga Uno terbuka di PPP.
"Kelasnya Pak Sandiaga Uno itu capres atau cawapres. Jadi kalau beliau ke PPP peluang untuk diusung sebagai calon wakil presiden itu terbuka, meskipun tetap menunggu apa hasil-hasil dari bawah, tapi peluang itu tetap terbuka," tandasnya.
Baca juga: Sandiaga Uno Buka Suara soal Isu Hengkang ke PPP: Insya Allah, Allah akan Bukakan Jalan
Diketahui, Politikus Partai Gerindra Kamrussamad menjelaskan kemungkinan motif Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno berpindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Menurut Kamrussamad, Sandiaga yang usianya masih terbilang muda, punya mimpi menjadi Ketua DPR RI.
"Saya kira beliau seorang politisi muda yang punya banyak mimpi, berpotensi merasa bisa memimpin Indonesia untuk di tahun-tahun mendatang, untuk memperbaiki, sekaligus mempercepat pembangunan nasional kita," kata Kamrussamad kepada wartawan, Kamis (6/4/2023).
"Bisa juga beliau memimpin parlemen menjadi caleg dulu, lalu kemudian memenangkan partainya dan menjadi ketua DPR itu semuanya terbuka jalannya," ujar dia.
Kamrussamad pun mengatakan informasi soal kepindahan Sandiaga ke PPP sudah positif.
Kamrussamad mengatakan Sandiaga Uno juga sudah berkontemplasi dengan keputusannya itu.
"Saya kira beliau sudah melakukan kontemplasi mendalam soal karier politik beliau dengan pertimbangan, tentu dukungan dari berbagai macam unsur harapan, juga mungkin doa restu keluarga sehingga beliau sudah memutuskan untuk itu," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus Sandiaga Uno dan mantan Kepala BNPT Boy Rafli Amar disebut bakal bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.