Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta OTT KPK Bupati Meranti, KPK Amankan 25 Orang

Berikut fakta-fakta operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK terhadap Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil.

Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Fakta-fakta OTT KPK Bupati Meranti, KPK Amankan 25 Orang
Tribunnews.com/ Ibriza Fasti Ifhami
Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (7/4/2023) sore. 

TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lakukan operasi tangkap tangan (OTT) kepada Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, pada Kamis (6/4/2023) malam.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KPK, Firli Bahuri pada Jumat (7/4/2023) pagi.

"Alhamdulillah, satu kepala daerah Bupati Meranti berhasil ditangkap tangan. Saya selalu menyampaikan bahwa saya bekerja profesional sesuai ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan," ujar Firli kepada Tribunpekanbaru.com.

Firli pun mengatakan bahwa OTT terhadap Bupati Kepulauan Meranti ini merupakan yang pertama di tahun 2023.

"Hari ini kita berhasil tangkap tangan Bupati Meranti. Selama tiga bulan sejak Januari sampai dengan 31 maret 2023, tidak ada tangkap tangan," katanya.

Sementara Juru Bicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri menyebut bahwa ada beberapa pihak yang turut diamankan bersama Bupati Meranti.

Baca juga: Bupati Meranti Terjaring OTT, KPK: Sedikit atau Banyak Uang yang Diamankan, Itu Perbuatan Korupsi

"Benar, tadi malam (Kamis, red) tim KPK berhasil lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti Riau."

Berita Rekomendasi

"Beberapa pihak sudah ditangkap diantaranya Bupati. Saat ini tim KPK masih bekerja," ungkapnya, Jumat (7/4/2023) pagi.

Lebih lanjut, saat ini KPK masih melakukan pengumpulan bahan keterangan dari beberapa pihak terkait.

KPK Amankan 25 Orang Terkait OTT Bupati Meranti

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengungkapkan bahwa telah mengamankan 25 orang terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK serta melibatkan Bupati kepulauan Meranti, Muhammad Adil.

"Sejauh ini tim KPK mengamankan 25 orang," kata Ali, melalui keterangan pers tertulis, Jumat (7/4/2023).

Ia pun mengatakan penangkapan 25 orang tersebut merupakan pejabat-pejabat yang berada di lingkungan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti.

"Terdiri dari Bupati, Sekda, Kepala Dinas dan Badan, Kepala Bidang dan pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti," ujarnya.

Ali juga menuturkan seorang ajudan dan pihak swasta pun juga ikut diamankan oleh KPK dalam kasus tersebut.

Pihak KPK saat ini masih terus mendalami terkait tindak pidana korupsi di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti.

KPK Amankan Barang Bukti Uang

Terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan Bupati Meranti, Muhammad Adil, KPK berhasil mengamankan barang bukti.

KPK berhasil mengamankan barang bukti dari Bupati Meranti berupa uang.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri pada Jumat (7/4/2023).

"Untuk bukti uang sementara kami pastikan tim juga mengamankannya," kata Ali Fikri.

Pihaknya pun saat ini masih menghitung jumlah uang setelah barang bukti tersebut diamankan.

Bupati Meranti, Muhammad Adil (kiri).
Bupati Meranti, Muhammad Adil (kiri). (ISTIMEWA via TribunPekanbaru.com)

"Jumlahnya masih terus dihitung dan dikonfirmasi kepada beberapa pihak yang diamankan," terangnya.

Dalam kasus tersebut, kata Ali, jumlah uang merupakan tidak menajdi hal yang utama dalam pembuktian kasus tindak pidana korupsi.

"Sedikit atau banyak sama saja itu perbuatan korupsi."

"Bahkan menerima janji pun bila itu ada transaksi terkait penyalahgunaan jabatan sebagai penyelenggara sudah masuk kategori tindak pidana korupsi," tandasnya.

Bupati Kepulauan Meranti Dibawa ke Jakarta

Setelah penangkapan Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil dan beberapa pejabat yang turut diamankan dibawa ke Jakarta oleh pihak KPK.

Pantauan Tribunpekanbaru.com di Mapolres sekira pukul 10.30 WIB sejumlah pejabat yang nampak berangkat saat itu diantaranya Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Plt Kepala Bagian Umum serta pejabat lainnya langsung dibawa menggunakan mobil menuju pelabuhan.

"Iya kita bawa ke Jakarta dulu untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan," ungkap salah satu Penyidik KPK.

Sedangkan Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti, Bambang Suprianto mengatakan bahwa dirinya dan seluruh Kepala OPD dilakukan pemeriksaan oleh Tim KPK pada dini hari.

Ia menuturkan bahwa pihaknya telah dimintai keterangan terkait operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh KPK kepada Bupati Kepulauan Meranti.

"Dimintai keterangan terkait aktivitas semalam," terangnya.

(Tribunnews.com/Ifan/Ibriza Fasti Ifhami) (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda/Nasuha Nasution)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas