Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Pertemuan KIB-KKIR, Gerindra: Bukan untuk Jegal Anies Jadi Capres 2024

Gerindra menegaskan adanya pertemuan KIB dan KKIR saat Silaturahmi Ramadhan pada Minggu (2/4/2023) tidak berkaitan dengan penjegalan Anies.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Soal Pertemuan KIB-KKIR, Gerindra: Bukan untuk Jegal Anies Jadi Capres 2024
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade saat ditemui selepas menghadiri acara diskusi di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (15/11/2022). Gerindra menegaskan adanya pertemuan KIB dan KKIR saat Silaturahmi Ramadhan pada Minggu (2/4/2023) tidak berkaitan dengan penjegalan Anies. 

"Keduanya merupakan sosok yang berpotensi maju pada Pilpres mendatang dari masing-masing koalisi, dan tentunya ini akan menjadi sebuah keniscayaan kekuatan baru, tinggal bagaimana kesepakatan antara dua koalisi tersebut."

"Apalagi Prabowo dan Airlangga saat ini terus menjadi perbincangan positif di berbagai media, karena bicara Pilpres bukan hanya pertarungan soal penggabungan koalisi tapi pertarungan figur dan peranan tokoh capres dan cawapresnya, menurut saya kedua ini dua figur kepemimpinan yang lengkap," tuturnya.

Jokowi Sebut KIB dan KIR Bergabung akan Cocok

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat konferensinpers usai menghadiri Silaturahmi Ramadan di DPP PAN, kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat konferensinpers usai menghadiri Silaturahmi Ramadan di DPP PAN, kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023). (Tribunnews.com/Naufal Lanten)

Usai acara Silaturahmi Ramadhan tersebut, Jokowi mengungkapkan bahwa koalisi besar dimungkinkan akan terbentuk menjelang Pemilu 2024.

Jokowi menyebut, telah mendengar soal adanya wacana tersebut digaungkan oleh para ketua umum Partai Politik.

"Yang berbicara itu ketua-ketua partai (soal koalisi besar). Saya bagian mendengarkan saja," kata Jokowi.

Kendati saat ditanyakan mengenai penggabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Indonesia Raya (KIR) yang belakangan ini tersiar, Jokowi hanya menilai cocok.

Baca juga: Wacana Koalisi Besar KIB-KIR, PKS: Kami Hormati dan Hargai, Ekspresi Demokrasi Dijamin Konstitusi

Berita Rekomendasi

Kata dia, seluruh perkembangan partai termasuk dengan koalisi merupakan kewenangan dari masing-masing ketua umum.

"Cocok, saya hanya bilang cocok. Terserah kepada ketua-ketua partai atau gabungan ketua partai," kata Jokowi.

"Untuk kebaikan negara untuk kebaikan bangsa untuk rakyat, hal yang berkaitan bisa dimusyawarahkan itu akan lebih baik," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Muhammad Zulfikar)

Artikel lain terkait Pemilu 2024


Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas