Wacana Koalisi Besar Muncul, PDIP Mau jadi Tuan Rumah, Buka Peluang Kerja Sama Asal Penuhi Syarat
PDIP Megawati Soekarnoputri, bentuk kerja sama ini harus jelas pondasi dan arah tujuannya, harus didasarkan pada aspek yang substansi dan ideoligis
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Politisi PDI-Perjuangan Aria Bima menyebut partainya sangat terbuka bekerja sama dengan partai lain.
Aria memahami betul dinamika persoalan bangsa saat ini tidak hanya bisa diselesaikan oleh PDIP, melainkan butuh dukungan dari berbagai pihak.
Namun, sebagaimana pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, bentuk kerja sama ini harus jelas pondasi dan arah tujuannya.
"Secara formal memang kita tidak perlu kerja sama dengan partai politik untuk mengusung calon presiden, tetapi dalam dinamika politik bukanlah sekedar formalitas kita yang kita pakai, artinya bahwa PDI-Perjuangan Sangat terbuka bekerja sama dengan partai mana saja."
"Tapi tentunya ini penting adanya satu platform, kerjasama ini fondasinya harus harus jelas dan tujuannya harus jelas," ujar Aria Bima dikutip dari Kompas Tv.
Yang lebih penting, kata Aria Bima, keinginan bekerja sama tidak digunakan mendapatkan kekuasaan.
Meskipun pihaknya paham betul setiap partai pasti memiliki kepentingan sendiri-sendiri.
"Bahwa ada sesuatu yang permanen yaitu tentang keinginan bekerja sama tidak hanya asal benar navigasi untuk sekedar mendapatkan kekuasaan, tapi kekuasaan itu sendiri merupakan suatu cara untuk mewujudkan satu cita-cita ideologi," ujar Aria.
Namun, tujuan bekerjasama itu harus didasarkan pada aspek-aspek yang sangat substansi dan ideologis.
Ini dibutuhkan untuk menjawab berbagai tantangan, permasalahan bangsa saat ini dan ke depannya, baik itu maksudnya masalah pendidikan, teknologi, kesehatan, disintegrasi bangsa, toleransi antar kehidupan bermasyarakat, itu semuanya harus ditumpukan pada persoalan politik.
"Dalam kerjasama ini lebih didasarkan bukan kalkulasi kekuasaan, bukan siapa dapat apa, tetapi lebih bagaimana ideologi yang ditransformasikan di dalam satu kebijakan-kebijakan pemerintah (dapat digunakan) untuk menjawab persoalan bangsa ini kedepan," jelas Aria.
Baca juga: Zulhas Sebut Jokowi Punya Peran dalam Membentuk Koalisi Besar, Prabowo Dinilai jadi Motor Penggerak
Jadi, kata Aria, Megawati agak mengritik soal pertemuan-pertemuan yang selalu menyebut koalisi.
"Seolah kalkulasi-kalkulasinya hanya berorientasi pada kekuasaan oriented," sambung Aria.
Megawati, lanjut Aria, selalu menekankan kepada para anggotanya bahwa penggunaan diksi kerja sama lebih tepat daripada koalisi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.