Wacana Koalisi Besar Muncul, PDIP Mau jadi Tuan Rumah, Buka Peluang Kerja Sama Asal Penuhi Syarat
PDIP Megawati Soekarnoputri, bentuk kerja sama ini harus jelas pondasi dan arah tujuannya, harus didasarkan pada aspek yang substansi dan ideoligis
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
Sehingga, dikhawatirkan restu Jokowi akan membuat kedua koalisi bersatu dan menjadi kekuatan besar.
“Artinya koalisi besar yang direstui Jokowi akan berhadapan dengan PDIP sebagai koalisi tunggal yang mengusung capres dari garis keturunan Soekarno."
“Di satu sisi lain, Jokowi merestui capres dari koalisi besar. Dari sini kita bisa melihat Jokowi memainkan peran sebagai king maker."
Ikhwan menilai, posisi PDIP yang merapat ke koalisi besar berpotensi membawa masalah.
Sebab, kata Ikhwan, PDIP tentu akan meminta jatah capres atau cawapres.
Sementara koalisi besar kemungkinan akan mengusung Prabowo-Airlangga.
“Posisi capres akan sulit didapatkan PDIP karena sudah jatahnya Prabowo atau Airlangga untuk maju, PDIP jika ingin mengusung kandidat sendiri bisa saja membentuk koalisi tunggal."
"Jadi masuknya PDIP dalam wacana peleburan koalisi besar semakin mempersulit konsolidasi partai jika PDIP ngotot mendukung capres dari kadernya sendiri," jelas Ikhwan.
(Tribunnews.com/Galuh Widya wardani/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.