TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan rencana kerja untuk menghadapi penyelenggaraan Pemilu 2024.

Kapolri mengatakan, pihaknya memperkuat peran dan fungsi Bhabinkamtibmas untuk mengamankan Pemilu 2024.

Hal itu disampaikannya dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (12/4/2023).

"Polri akan terus mendorong penguatan peran maupun fungsi Bhabinkamtibmas dalam mendeteksi setiap permasalahan di masyarakat sejak dini," ujar Listyo.

Selain melakukan menguatkan Bhabinkamtibmas, Polri telah melakukan kerja sama melalui nota kesepahaman KPU dan Bawaslu. 

"Kerja sama ini akan menjadi landasan hukum sinergitas di lapangan demi mewujudkan pemilu dan pemilihan serentak yang berkualitas dan berintegritas," ucap mantan Kabareskrim Polri ini.

Untuk kesiapan pengamanan pemilu, kata Listyo, Polri juga sudah menyiapkan personel Brimob yang tergabung dalam pasukan reaksi cepat (PRC).

Selain itu, lanjut alumni Akpol 1991 ini, pasukan Brimob baik Brimob Mako dan Brimob Polda akan dibagi dalam VII zonasi di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Cara Kapolri Cegah Polarisasi Jika Muncul Politik Identitas di Pemilu 2024

"Hal ini untuk memudahkan mobilisasi di mana masing-masing zonasi akan saling back up namun tetap memperhatikan kebutuhan personel di daerah asalnya guna mengantisipasi Eskalasi gangguan Kamtibmas," pungkas Listyo.