Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Heran Dituduh Adu Domba Anas Urbaningrum dan Demokrat, Bapilu PKN: Jangan Baper, Elektabilitas Turun

Ketua Bapilu Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) tanggapi tudiangan PKN dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) mengadu domba Anas Urbaningrum dan demokrat.

Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
zoom-in Heran Dituduh Adu Domba Anas Urbaningrum dan Demokrat, Bapilu PKN: Jangan Baper, Elektabilitas Turun
kolase tribunnews
Anas Urbaningrum dan lambang PKN - Ketua Bapilu Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) tanggapi tudiangan PKN dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) mengadu domba Anas Urbaningrum dan demokrat. 

"Sambutan luar biasa datang dari para masyarakat ditempat yang di singgahi, bahkan tak habis habisnya diminta berfoto bersama,” sambungnya.

Partai Demokrat Tuduh PKN dan KSP Adu Domba Anas Urbaningrum

Sebelumnya, Partai Demokrat menuding PKN dan Demokrat KSP mengadu domba Anas Urbaningrum.

"Ini kan hanya diadu domba saja apakah itu oleh kubu PKN maupun kubu Moeldoko," kata Herman Khaeron di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Hal tersebut disebabkan selepas keluar penjara, Anas Urbaningrum tidak menyampaikan apapun sebagaimana yang disebut-sebut selama ini.

Herman pun meminta agar PKN dan kubu Moeldoko berhenti mengadu domba Anas Urbaningrum dengan Partai Demokrat karena tidak ada masalah.

Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (Kepala BPOKK) Herman Khaeron di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (30/5/2022) - Ketua Bapilu Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) tanggapi tudiangan PKN dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) mengadu domba Anas Urbaningrum dan demokrat.
Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (Kepala BPOKK) Herman Khaeron di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (30/5/2022) - Ketua Bapilu Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) tanggapi tudiangan PKN dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) mengadu domba Anas Urbaningrum dan demokrat. (Tribunnews.com/Reza Deni)

"Sehingga berhentilah kubu Moeldoko dan PKN untuk terus mengadu domba keberadaan Anas terhadap Partai Demokrat, tidak ada masalah gitu," ujar Herman.

Berita Rekomendasi

Bahkan Anas Urbaningrum pun dalam pidatonya setelah keluar penjara tak menyinggung Partai Demokrat.

"Bahkan dalam statementnya bahwa Anas itu lebih suka pada politik persahabatan, bukan politik permusuhan," ungkapnya.

Sebagai informasi, Anas Urbaningrum resmi bebas setelah menjalani hukuman sejak 2014 silam, yakni selama sembilan tahun tiga bulan.

Anas Urbaningrum keluar dari Lapas Sukamiskin pada Selasa (11/4/2023) lalu.

Kini, Anas tengah menjalani cuti menjelang bebas (CMB) selama tiga bulan ke depan.

(Tribunnews.com/Rifqah/Mario Christian Sumampow/Fersianus Waku)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas