Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota TNI AL Jadi Korban Perampokan Saat Pulang Kampung, Ini Kronologis dan Pengakuan Pelaku

Seorang anggota TNI AL berinisial Serka MH menjadi korban perampokan ketika hendak mudik ke kampung halamannya di Semarang.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Anggota TNI AL Jadi Korban Perampokan Saat Pulang Kampung, Ini Kronologis dan Pengakuan Pelaku
Kloase Tribunjateng.com/ Desta Leila Kartika
Anggota TNI AL berinisial Serka MH jadi korban perampokan saat mudik ke Semarang (kiri) dan Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun (tengah), 

Namun para pelaku ini melupakan satu hal yaitu di mobil yang digunakan terdapat stiker yang tidak diganti-ganti.

"Kedua pelaku yang berhasil kami amankan dijerat dengan pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara paling lama 12 tahun," kata AKBP Mochammad Sajarod Zakun.

Sementara terkait agen bus atau travel yang digunakan oleh pelaku apakah terlibat dalam aksi perampokan atau tidak, sejauh ini dikatakan Kapolres masih ditelusuri.

Karena yang bersangkutan sudah dilakukan pemanggilan dan status saat ini masih sebagai saksi.

Jika nantinya terbukti ada keterlibatan, maka akan ditindaklanjuti sesuai aturan atau prosedur yang berlaku.

"Saya menghimbau kepada masyarakat yang akan mudik dalam rangka liburan merayakan lebaran di kampung halaman, agar selalu waspada dan berhati-hati menggunakan transportasi umum maupun pribadi supaya tidak menjadi korban tindak kejahatan," pesan Kapolres.

Sudah 10 Kali Beraksi

Berita Rekomendasi

Dari hasil pemeriksaan, terungkap para pelaku sudah 10 kali beraksi.

"Terungkap fakta, bahwa komplotan perampok ini sudah melakukan aksi serupa sebanyak 10 kali di lokasi berbeda. Seperti di wilayah Polda Jabar, Polda Jateng, dan Polda DIY," jelas Kapolres.

"Adapun aksi tersebut dilakukan hanya dalam kurun waktu Maret dan April 2023. Modus yang dilakukan sama yaitu mengikat dan melakban korbannya, kemudian menguras atau mengambil barang berharga milik korban, terakhir meninggalkan korban di tempat sepi," jelasnya.

Otak Perampokan Tak Tahu Korban Anggota TNI

Tersangka komplotan perampok, Mulyadi, mengaku sampai bisa membuat korban mau menaiki travel miliknya karena dibantu dari pihak agen.

Biasanya agen tidak menetap di satu tempat saja, melainkan berganti-ganti setiap melancarkan aksi perampokan.

Baca juga: Kapolsek Sayung Cek Lokasi Begal Payudara di Desa Loireng Demak

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas