Tambah Yana Mulyana, Ada 18 Bupati atau Wali Kota di Jawa Barat Ditangkap KPK
Selain Yana Mulyana, sudah ada 18 bupati atau walikota yang ditangkap oleh KPK. Sebelumnya adalah Bupati Bogor, Ade Yasin.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
6. Wali Kota Cimahi, Ajay Supriatna ditangkap KPK terkait kasus suap dan gratifikasi pembangunan rumah sakit pada tahun 2020 dan divonis penjara dua tahun. Kemudian ia kembali ditangkap oleh KPK sesat setelah bebas dari Lapas Sukamiskin pada Agustus 2022.
7. Sebelum Ajay, Wali Kota Cimahi lainnya, Atti Suharti ditangkap KPK bersama suaminya, Itoc Tochija pada 2016. Ada dua kasus yang menjerat Atti dan suaminya yaitu terkait kasus suap proyek pembangunan Pasar Atas Baru dan Itoc disebut mengendalikan sang istri untuk melakukan korupsi ketika menjabat Wali Kota Cimahi.
Atti pun divonis empat tahun penjara, sedangkan suaminya yang juga mantan Wali Kota Cimahi telah meninggal dunia pada tahun 2019.
8. Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) pertama, Abubakar, pernah terjaring OTT KPK pada tahun 2018. Ia pun divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri (PN) Bandung lantaran terbukti korupsi secara bersama-sama dengan uang dari Satuan Kinerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab KBB pada 17 Desember 2018.
Setengah tahun berselang, Abubakar meninggal dunia di RS Boromeus karena sakit yang diderita.
9. KPK pun kembali mengamankan Bupati KBB pengganti Abubakar, Aa Umbara Sutisna terkait kasus suap pengadaan barang tanggap darurat bencana Covid-19 pada Dinas Sosial KBB tahun 2020.
10. Wali Kota nonaktif Bekasi, Rahmat Effendi terjarin OTT KPK pada Januari 2022 lantaran terlibat kasus persekongkolan pengadaan barang dan jasa serta menerima uang Rp 10 miliar. Rahmat pun divonis 10 tahun penjara, denda Rp1 miliar subsidair enam bulan kurungan, dan hak politik dicabut selama lima tahun setelah hukuman penjara selesai dilaksanakan dikutip dari Tribun Jateng.
11. Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin, ditahan KPK pada Oktober 2018 terkait kasus suap Meikarta. Neneng pun divonis enam tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor pada PN Bandung.
12. Eks Bupati Indramayu, Supendi, tertangkap KPK pada Oktober 2019 terkait kasus suap dari pengusaha konstruksi guna memuluskan proyek-proyek dari dana bantuan provinsi (Banprov) Jabar. Dirinya pun divonis 4,5 tahun dan bebas bersyarat pada 7 September 2022 dikutip dari Tribun Jabar.
13. 4 tahun sebelum Supendi, Bupati Karawang, Ade Swara dan istrinya, Nurlatifah ditangkap KPK lantaran kasus suap pada tahun 2015. Ade Swara pun divonis 6 tahun penjara dan sang istri dijatuhi hukuman 5 tahun penjara dikutip dari Tribun Jabar.
14. Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman ditangkap KPK pada tahun 2020 terkait kasus suap Dana Insentif Daerah (DID) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kota Tasikmalaya. Budi pun divonis 1,5 penjara oleh Pengadilan Tinggi (PT) Bandung pada 4 Mei 2022 setelah banding dirinya justru diperberat oleh hakim.
15. Eks Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi terjaring OTT KPK Oktober 2018 terkait kasus suap pengurusan mutasi jabatan, proyek, dan perizinan di Kabupaten Cirebon tahun anggaran 2018.
16. Sebelum Yana Mulyana, Dada Rosada yang sama-sama pernah menjabat Wali Kota Bandung juga terlibat kasus suap hakim Setyabudi Tedjochono dan korupsi dana Bansos pada tahun 2013 dikutip dari Tribun Jabar. Dada pun divonis penjara 10 tahun dan denda Rp 600 juta.
17. Wali Kota Banjar dua periode, Herman Sutrisno ditangkap KPK dan ditetapkan menjadi tersangka terkait kasus suap sebesar Rp2,2 miliar dalam sejumlah proyek saat dirinya menjabat pada sebagai Wali Kota Banjar periode 2008-2013. Herman pun divonis tujuh tahun penjara dan denda Rp 350 juta subsider satu tahun penjara.