6 POIN Penting Penjelasan Mabes TNI Soal Penyerangan KKB Papua: Jumlah Korban hingga Gangguan Cuaca
Berikut poin-poin penting yang disampaikan Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono terkait kondisi di Papua.
Penulis: Malvyandie Haryadi
"Cuaca tidak mendukung. Berkabut. Kami kesulitan untuk mendapat informasi langsung dari sana."
5. Bagian dari penyelamatan Pilot Susi Air
Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono mengungkapkan, para prajurit yang diserang ini adalah bagian dari tim operasi penyelamatan pilot Susi Air.
6. Evaluasi
Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono mengatakan, dalam waktu dekat Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan mengevaluasi secara mendalam terkait operasi di Papua.
Diserang Kelompok Separatis Teroris (KST)
Seperti diketahui, Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT yang sedang melaksanakan tugas di wilayah Kabupaten Nduga, Papua diserang dan ditembak oleh gerombolan KST pada Sabtu (15/4/2023) pukul 16.30 WIT.
"Bahwa benar Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT yang bertugas di wilayah Mugi-Mam Kab Nduga diserang dan ditembak oleh gerombolan KST, Sabtu (15/4/2023) pukul 16.30 WIT," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangan resmi, Minggu (16/4/2023).
Masih belum diketahui secara pasti berapa korban Prajurit TNI yang meninggal dan luka-luka akibat serangan dan tembakan gerombolan KST tersebut.
Sampai saat ini masih dilaksanakan pemantauan.
"Namun karena cuaca hujan dan berkabut sehingga belum bisa berkomunikasi dengan aparat keamanan yang berada di lokasi tersebut," kata Herman.
"Demikian pula upaya-upaya memberikan bantuan dan evakuasi tetap dilaksanakan," sambung dia.
Untuk itu ia memohon doa dari masyarakat agar semua prajurit TNI yang bertugas sekaligus melakukan pencarian pilot Susi Air yang masih disandera diberikan keselamatan.
"Mohon doanya semoga Prajurit TNI yang melaksanakan tugas negara dan juga melakukan pencarian pilot Susi Air diberikan keselamatan, perlindungan dan kekuatan, sehingga dapat kembali bertugas," kata dia.