Anas Urbaningrum Sebut Bakal Ada Pembicaraan dengan Gede Pasek, Bahas Peluang Dirinya Jadi Ketum PKN
Anas Urbaningrum mengungkapkan bakal ada komunikasi dirinya dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Gede Pasek Suardika.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mengungkapkan bakal ada komunikasi dirinya dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Gede Pasek Suardika.
Adapun komunikasi yang dimaksud kemungkinan dirinya jadi ketua umum PKN.
"Itu nanti setelah lebaran dibicarakan dengan Pak Pasek dan kawan-kawan. Saya ingin mendengar juga masukan-masukan pertimbangan dari para sahabat, agar pada saatnya diputuskan seperti apa itu akan menjadi sesuatu yang maslahat," kata Anas Urbaningrum di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (17/4/2023).
Menurut Anas Urbaningrum dirinya tidak ingin bicara politik buru-buru saat ini ia tengah fokus sempurnakan ibadah di bulan Ramadan.
"Saya tidak ingin bicara politik buru-buru dalam waktu dekat ini beberapa hari ini, tapi biarkan ini menyempurnakan Ramadan dan menyambut Idul Fitri dulu," tegasnya.
Baca juga: Anas Urbaningrum Berharap PKN Bisa Berperan Dalam Pembangunan Demokrasi di Tanah Air
Diberitakan sebelumnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika mengaku siap menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum apabila yang bersangkutan resmi bergabung.
"Sehingga mas Anas Urbaningrum mau jabatan apapun saya berikan. Termasuk jabatan Ketua Umum," ucap Gede saat dihubungi Tribuntangerang.com, Minggu (16/4/2023).
Gede Pasek mengatakan, dirinya tidak memermasalahkan jabatan ketua umum diserahkan ke Anas Urbaningrum.
Pasalnya, ia dan Anas Urbaningrum sudah terbiasa bekerja secara tim.
"Enggak masalah (jabatan diserahkan) karena kita terbiasa kerja team work dan jabatan bagi saya bukan yang utama tapi value nilai politik yang bisa tawarkan ke publik itu yang lebih penting bagi saya," ungkapnya.
Gede Pasek melanjutkan, Anas Urbaningrum merupakan sosok yang turut membuat Partai PKN.
Namun, saat pendirian sosoknya masih berada di Lapas Sukamiskin.
"Orang beliau juga yang membuat partai ini bersama-sama hanya secara fisik beliau masih ada di dalam (lapas)," jelas dia.
Baca juga: Praktisi Hukum : Anas Urbaningrum Dinilai Penggerak Anak Muda Jadi Calon Pemimpin Masa Depan