Evakuasi Pratu Miftahul Arifin Terus Diupayakan, Jenazah Masih Berada di Sekitaran Jurang
Yudo mengatakan, proses evakuasi terhadap Pratu Miftahul Arifin hingga saat ini masih terus diupayakan, karena cuaca proses evakuasinya terhambat
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
Diketahui, selain meninggalkan istri, Pratu Miftahul Arifin juga meninggalkan anak semata wayangnya yang masih berumur dua tahun.
Mereka tinggal di Desa Nanggungan, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Kepergian Pratu Miftahul Arifin tentu membuat Aziza syok.
Ia bahkan tampak menangis dan tak bisa menyembunyikan kesedihannya.
Baca juga: Kronologi Pratu Arifin Gugur: Berupaya Bebaskan Pilot Susi Air, Diserang KKB Lalu Jatuh ke Jurang
Sebelum peristiwa tersebut terjadi, Pratu Miftahul Arifin sempat menghubungi keluarga.
Ia meminta selalu didoakan saat akan berpatroli ataupun sedang menjaga Pos.
“Saat berkomunikasi dengan keluarga, korban selalu meminta didoakan” tambah Aziza.
Mengingat hal tersebut, Aziza berharap, sang suami dapat segera di evakuasi dan bisa di semayamkan di rumah duka.
“Semoga lekas ketemu,” ujar Aziza, Senin (17/4/2023).
Aziza mengaku sudah mendapatkan kabar bahwa titik lokasi sudah ditemukan.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Surya.co.id/Pramita Kusumaningrum)