TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Kerap pamer harta di media sosial, seorang petugas sipir di Lapas Rajabasa Lampung viral.

Sipir tersebut bernama Dhawank Delvi yang bertugas Lapas Rajabasa Bandar Lampung.

Belakangan, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Lampung mencopot atau membebastugaskan Dhawank Delvi, sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandar Lampung atau Lapas Rajabasa.

Dhawank Delvi dicopot setelah kerap flexing di media sosial mulai pamer motor gede Harley Davidson hingga membangun rumah sakit.

Dalam foto-foto yang diunggah akun Twitter @partaisocmed, terlihat sipir itu tengah mengendarai kendaraan mewah seperti Harley Davidson.

Pamer kemewahan ini menjadi sorotan jika melihat status Dhawank Delvi yang seorang sipir.

"Dia adalah Dhawank Delvi, Polsuspas (sipir) Lapas Rajabasa Lampung, pegawai @kumhamlampung. Keren ya harley-nya?" ujar @PartaiSocmed pada jumat, (21/4/2023).

Akun tersebut juga memperlihatkan Dhawank Delvi saat berenang di kolam renang rumah mewahnya.

Baca juga: Gaji Rp 5 Juta, Sipir Lapas Rajabasa Lampung Umroh Naik Business Class dan Bangun Rumah Sakit

Bahkan ada pula video menunjukkan Dhawank bersama istrinya sedang melakukan perjalanan pergi umroh menggunakan pesawat business class.

Dhawank Delvi juga disebut-sebut tengah merintis bisnis baru membangun sebuah rumah sakit.

Akun tersebut memastikan bahwa ia mendapatkan informasi yang cukup sebelum membongkar gaya hidup seorang ASN.

Hal itu terihat dari beredar sebuah video bangunan rumah sakit yang belum seutuhnya selesai pembangunan yang diduga milik Polsuspar (sipir) Lapas Rajabasa di Lampung.

"Kerennya lagi, bang sipir kita saat ini sedang merintis bisnis baru, yaitu rumah sakit," lanjutnya.

Terkait jumlah harta kekayaannya, harta Dhawank Delvi tak tercatat di situs resmi LKHPN.

Sontak unggahan tersebut memantik beragam reaksi dari warganet terkait kebiasaan para pejabat hingga ASN pamer gaya hidup mewah di media sosial.

Pamer Hidup Mewah, Gaji Dhawank Delvi hanya Rp 5 Juta

Sosok Dhawank Delvi, Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) atau sipir penjara di Lampung yang kini disorot kedapatan pamer kemewahan.

Belum lama ini beredar sebuah foto diunggah akun Twitter @partaisocmed memperlihatkan Dhawank Delvi tengah mengendarai motor Harley Davidson dan motorcross.

Adapula saat Dhawank Delvi dan istrinya sempat dikabarkan pergi umroh menggunakan pesawat kelas bisnis.

Tak pelak, sosok Dhawank Delvi dianggap menunjukkan gaya hidup yang tak biasa sebagai seorang ASN pada umumnya.

Gaji dari Dhawan Delvi diketahui hanya sekitar Rp 2 juta-Rp 5 juta.

Namun, ia kini sudah bisa merintis usahanya yakni membangun rumah sakit.

Sosok Sipir Dhawank Delvi

Diketahui, Dhawank Delvi seorang ASN Kementrian Kemenhumham yang menjabat sebagai Polsuspar (sipir) Lapas Rajabasa di provinsi Lampung.

Melansir akun facebook, Dhawank Delvi merupakan lulusan SMA Negeri 6 Bandar Lampung.

Namun akun facebook Dhawank kini diketahui menghilang usai gaya hidup mewahnya ramai disorot.

Dhawank Delvi juga diketahui sedang merintis bisnis yang dapat dikatakan cukup besar, yakni rumah sakit.

Sementara gaji Dhawank Delvi yang menjabat sebagai Polsuspar (sipir) Lapas, diketahui sekitar Rp 2 juta- Rp 5 juta belum termasuk tunjangan kinerja.

Sehingga akun Twitter @partaisocmed menyebut dengan gaji segitu tak akan cukup untuk modal membangun rumah sakit.

"Gaji sipir penjara itu antara 2-5 juta. Mau nabung sampai mati pun tidak akan cukup buat modal bikin Rumah Sakit." tulis akun @partaisocmed.

Terkait jumlah harta kekayaannya, harta Dhawank Delvi tak tercatat di situs resmi LKHPN.

Penjelasan Kalapas

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IA Bandar Lampung Maizar membenarkan Dhawank adalah pegawai sipir di instansi yang dipimpinnya itu.

Dari hasil pemeriksaan internal, yang bersangkutan juga mengakui Harley-Davidson itu adalah miliknya.

"Yang bersangkutan mengakui sepeda motor Harley-Davidson itu memang miliknya, foto itu diambil tahun 2021," kata Maizar.

Maizar menambahkan, sanksi kepada sipir itu kewenangan Kanwil Kemenkumham Lampung.

"Sanksi diberikan oleh Kanwil Kemenkumham Lampung," kata Maizar.

Sementara Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Lampung, Sorta Delima Lumban Tobing mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi adanya sipir Lapas Rajabasa pamer harta kekayaan.

"Tadi sudah kita periksa. Yang bersangkutan juga sudah kami tegur bahwa tidak pantas hal itu dilakukan," kata Sorta Delima Lumban Tobing, Sabtu (22/4/2023).