Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggotanya Tendang Ibu-ibu Pemotor, Panglima TNI Minta Maaf, Tegaskan Tak Boleh Bersikap Arogan

Panglima TNI menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa anggota TNI yang menendang ibu-ibu pemotor dan anaknya hingga viral di media sosial.

Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
zoom-in Anggotanya Tendang Ibu-ibu Pemotor, Panglima TNI Minta Maaf, Tegaskan Tak Boleh Bersikap Arogan
Kolase Tribunnews
Panglima TNI Yudo Margono (Kiri) dan Praka ANG (Kanan) - Panglima TNI menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa anggota TNI yang menendang ibu-ibu pemotor dan anaknya hingga viral di media sosial. 

Pihak keluarga dari Sri Dewi Kemuning pun juga sudah memberikan maaf atas kejadian tersebut.

"Pihak keluarga korban, yaitu Sri Dewi Kemuning & ayahnya sudah memaafkan peristiwa yg terjadi kemarin (24/4/2023). "

"Kadispenau menyebutkan TNI AU, melalui Dandenhanud 471 Pasgat, telah mendatangi rumah Sri, di Pondok Ranggon, Bekasi untuk menyampaikan permohonan maaf." cuit akun Twitter @_TNIAU.

Kronologi Kejadian

Dijelaskan melalui akun Twitter @_TNIAU, Praka Arya Nobel Gideon sebelumnya terlibat cekcok dengan Sri Dewi Kemuning di Jalan Raya Hankam Rt 001/RW 010 Jatiwarna, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat.

Praka Arya Nobel Gideon dan Sri Dewi Kemuning sama-sama berkendara ke arah Ujung Aspal Pondok Gede.

Posisinya, Praka Arya Nobel Gideon mengendarai motor di belakang motor Sri Dewi Kemuning.

Sosok Oknum TNI Tendang Ibu-ibu Pemotor di Jatiwarna, Anggota Denhanud 471, Kini Disanksi Displin - Panglima TNI menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa anggota TNI yang menendang ibu-ibu pemotor dan anaknya hingga viral di media sosial.
Sosok Oknum TNI Tendang Ibu-ibu Pemotor di Jatiwarna, Anggota Denhanud 471, Kini Disanksi Displin - Panglima TNI menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa anggota TNI yang menendang ibu-ibu pemotor dan anaknya hingga viral di media sosial. (Kolase Tribunnews)
Berita Rekomendasi

"Kejadian bermula ketika sepulang turun jaga, Praka ANG mengendarai motor, dibelakang motor yg dikendarai Sri Dewi Kemuning," tulis akun @_TNIAU.

Saat itu, disebutkan bahwa Sri Dewi Kemuning berhenti mendadak, sehingga Praka Arya Nobel Gideon tanpa sengaja menabrak motornya.

Karena hal tersebutlah, kemudian terjadi cekcok antara keduanya hingga memicu aksi penendangan oleh Praka Arya Nobel Gideon ke bagian samping motor Sri Dewi Kemuning.

"Dari peristiwa tersebut, terjadilah dialog antara Praka ANG dan Sri Dewi Kemuning, hingga memicu tindakan penendangan oleh Praka ANG kepada bagian samping motor Sri Dewi Kemuning," cuit Twitter TNI Angkatan Udara.

(Tribunnews.com/Rifqah/Abdi Ryanda Shakti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas