Maja, Korban Tewas Bus Duta Wisata Terjun ke Sungai Sempat Dirawat Setengah Jam di Puskesmas
Linda sempat meminta panggilan video call lewat ponsel untuk memastikan kondisi bapaknya pasca bus Duta Wisata terjun ke sungai.
Editor: Choirul Arifin
Linda awalnya tak percaya bahwa ayahnya sudah tiada. Akhirnya, ia menghubungi ibunya melalui telepon video.
Ia mengatakan, ayahnya sempat mendapat perawatan selama 30 menit di Puskesmas oleh tim dokter sebelum meninggal.
"Tadi saya lihat pas minta video call, takutnya salah korban atau apa karena banyak korban jiwa. Ada ibu saya mendampingi jenazah bapak saya di sana," jelas Linda.
Baca juga: Fakta Baru Kecelakaan Bus di Wisata Guci Tegal, Korban Tewas Bertambah
Sebelumnya, kecelakaan bus rombongan peziarah yang terjun ke sungai di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Kecamatan Bojong, Tegal, Jawa Tengah, dilaporkan memakan satu korban jiwa.
Sementara, puluhan lainnya luka-luka. PMI Kabupaten Tegal mencatat ada 38 penumpang dalam bus saat kejadian.
Selain satu orang tewas, 31 dilaporkan luka-luka. Enam orang lainnya dikabarkan selamat tanpa luka.
"Untuk jumlah korban meninggal sebanyak 1 orang, kemudian 31 orang luka-luka dan 6 lainnya selamat,” kata Relawan PMI Kabupaten Tegal, M. Ramedhon, kepada wartawan, Minggu ( (7/5/2023).
Humas RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, Slamet Solehudin mengungkapkan sudah ada 5 korban yang dievakuasi ke rumah sakit tersebut. Dari jumlah itu, satu di antaranya meninggal dunia. "Masuk 5 pasien, dan 1 meninggal dunia," kata Slamet.
Sebelumnya, kondisi mengerikan yang dialami Bus di Guci itu berawal dari sopir yang meninggalkan bus untuk ngopi.
Berdasarkan video yang beredar di grup whatsapp, terlihat bus dalam kondisi sedang parkir kemudian entah bagaimana bus melaju sendiri sampai terperosok masuk ke dalam sungai yang ada di lokasi.
Baca juga: Kesaksian Penumpang Bus yang Kecelakaan di Guci Tegal: Tak Ada Anak Kecil yang Mainan Rem Tangan
Posisi bus sebelum jatuh masuk ke sungai berada di parkiran yang tersedia di lokasi dan posisi di atas.
Kemudian melaju karena posisi menurun sampai akhirnya menabrak pembatas dan masuk ke sungai yang ada di bagian bawah.
Kepala Disporapar Kabupaten Tegal, Ahmad Uwes Qoroni, mengungkapkan peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB dan posisi bus sedang terparkir.
Bus membawa rombongan peziarah asal Tangerang Banten dengan tujuan akhir ke Guci, dan setelahnya baru kembali ke Tangerang.