Bahkan, dirinya merasa yakin kalau NasDem yang diklaimnya saat ini dihuni oleh kader muda, bisa menjadi salah satu partai besar di Indonesia.

"Saya percaya dengan komposisi personifikasi dari pada para caleg yang telah kita susun sedemikian rupa, Insya Allah sejarah akan mencatat NasDem partai muda yang memberikan debut baru sebagai partai besar di negeri ini," tutur dia.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem Prananda Surya Paloh menyatakan, dalam pemilu mendatang NasDem menargetkan dapat menempati posisi dua besar.

"Kita sangat optimis bisa 2 besar dan meraih 100 kursi," kata Prananda.

Ia meyakini target itu bisa tercapai karena melihat sumber daya yang dimiliki partai dengan nomor urut 5 tersebut.

"Karena memang dengan persiapan yang matang, dan kans kita lebih besar," ucap Prananda.

NasDem juga disebut telah melakukan berbagai kalkulasi secara matang untuk meraih target itu. Termasuk melakukan survei secara terukur.

"Sebagai partai yang modern, tentu semua hal kita telah melakukan banyak survei dan metodologi lainnya," kata Prananda.

Partai NasDem akan menyerahkan dokumen persyaratan pengajuan bakal calon anggota legislatif ke KPU hari ini. Kegiatan ini digelar serentak di 38 DPW di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, Partai NasDem akan mendaftarkan bakal calon legislatif (calegnya) ke KPU RI secara serentak pada hari ini, Kamis (11/5/2023). Rencananya pendaftaran itu bakal dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB.

Terkait dengan hal tersebut, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menargetkan partainya bisa memenangkan 100 kursi legislatif.

"Jika tadi Ketua Bappilu menyatakan 100 kursi, saya bisa menyampaikan Insya Allah itu hal yang memang wajar," kata Surya Paloh saat memberikan arahan kepada seluruh caleg sebelum penyerahan berkas ke KPU NasDem di NasDem Tower, Kamis (11/5/2023).

Atas pernyataannya itu, Surya Paloh berharap para kader yang maju sebagai caleg untuk dapat menyatuhkan kemampuan dan kekuatan.

Dirinya juga meminta kepada para kader untuk tetap dapat menjaga soliditas atau kebersamaan partai.

"Mampu menjaga soliditas di antara kita satu sama lain dan bekerja keras secara kolektif itu adalah hal yang mutlak mampu kita jaga kita wujudkan dan kita pertahankan sampai hari H yang akan datang," tukas dia.