Disebut Eks Kadernya 50 Persen Bermigrasi ke Partai Ummat, PAN: Hoaks
PAN menyatakan klaim Partai Ummat yang menyebut banyak eks kader PAN jadi bakal calon anggota legislatif Partai Ummat adalah hoaks
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi langsung tegas menyatakan klaim Partai Ummat yang menyebut banyak eks kader PAN jadi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Partai Ummat sebagai hoaks.
Untuk diketahui, Partai Ummat mengklaim 50 persen caleg dari partai besutan Amien Rais ini merupakan eks kader PAN.
"Hoaks. Tidak membantah, tapi hoaks. Masa 50 persen," kata Via saat ditemui di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (12/5/2023).
Lebih lanjut ia mengaku partainya tidak khawatir sama sekali jika kader PAN berpindah ke partai politik lain, termasuk Partai Ummat.
Menurutnya, hingga saat ini PAN dibawah kepemimpinan Ketua Umum (Ketum) Zulkifli Hasan masih dalam kondisi solid.
Sebelumnya Viva sempat memberi pernyataan serupa saat dihubungi.
Pun menekankan PAN juga punya banyak caleg potensial meskipun banyak kadernya yang bermigrasi ke parpol lain.
"Karena setiap dapil, PAN telah menempatkan caleg potensial dan petarung melalui hasil survei dari lembaga survei yang kredibel," ujarnya.
"Mereka nyaleg dari partai Ummat, tetapi hal itu tidak berpengaruh secara signifikan untuk menyedot suara PAN," tambahnya.
Sebagai informasi, hari ini PAN mendaftarkan bacalegnya. Dalam iringan karnaval, PAN datang ke Kantor KPU RI pukul 14:06 siang.
Dalam kedatangannya, tampak Zulhas hadir bersama Waketum PAN Yandri Susanto, Sekjen PAN Eddy Soeparno, hingga beberapa kader artis dari PAN seperti Uya Kuya, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio, Sigit Purnomo atau dikenal Pasha Ungu.
Baca juga: Zulkifli Hasan Pertimbangkan Turun Gunung Jadi Calon Legislatif Untuk Bantu Suara PAN di Jawa Tengah
PAN jadi partai politik peserta pemilu ketujuh yang mendaftar ke KPU.
Adapun parpol yang sudah mendaftar bacalegnya adalah, PKS, Hanura, PDIP, NasDem, Ummat, dan Garuda.