KNPI Menduga Selain Grace Tahir Banyak Konglomerat Lain Terlibat Gratifikasi dan TPPU Rafael Alun
KNPI menduga banyak konglomerat yang terlibat kasus gratifikasi dan TPPU Rafael Alun.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo (RAT) yang turut menyeret nama anak salah satu konglomerat Indonesia Dato Sri Tahir, Grace Dewi Riady alias Grace Tahir.
Direktur Mayapada Hospital itu pun telah memenuhi panggilan tim penyidik KPK pada Kamis (11/5/2023).
KPK juga telah menyita rumah Grace Tahir yang dibeli oleh Rafael Alun.
"Kita masyarakat semakin bingung ya dengan kasus RAT ini, sebab melibatkan Direktur Mayapada Hospital Grace Dewi Riady alias Grace Tahir," kata Ketua Umum KNPI Haris Pertama kepada wartawan, Jumat (12/5/2023).
Baca juga: KPK Periksa Grace Tahir Jadi Saksi Kasus Pencucian Uang Rafel Alun, Begini Kata LSAK
Haris pun menduga banyak konglomerat yang terlibat kasus gratifikasi dan TPPU Rafael Alun.
Namun dirinya juga heran jika benar masih ada konglomerat lain yang masuk pusaran perkara ayah Mario Dandy tersebut. Mengingat para konglomerat memiliki kekayaan yang sudah luar biasa.
"Dan saya yakin bukan satu bukti ini saja, pasti banyak konglomerat memiliki masalah yang sama tentang pajak jadi pasiennya Rafael Alun," jelas Haris.
KNPI kata Haris akan mengawal proses penyelidikan yang dilakukan KPK terkait gratifikasi dan TPPU Rafael Alun kepada para konglomerat di Indonesia.
"Posisi KNPI jelas akan mengawal kasus-kasus korupsi yang merugikan negara dan khususnya rakyat Indonesia, kami mendesak KPK serius melakukan penyelidikan kasus dugaan tindak pidana gratifikasi Rafael Alun," tegas Haris.
KPK Dalami TPPU Rafael Alun Lewat Grace Tahir
Kasus dugaan TPPU yang Rafael Alun turut menyeret nama anak dari salah satu konglomerat yang ada di Indonesia Dato Sri Tahir, Grace Dewi Riady alias Grace Tahir.
Hal itu mengemuka lantaran nama Direktur Mayapada Hospital itu masuk salah satu pihak yang diperiksa tim penyidik KPK pada Kamis (11/5/2023).
Baca juga: Sosok Grace Tahir Anak Konglomerat Dato Sri Tahir Turut Diperiksa KPK Terkait Kasus Rafael Alun
Komisaris Utama Maha Properti Indonesia itu diperiksa sebagai saksi sekaligus untuk melengkapi berkas penyidikan tersangka Rafael Alun.