Benarkah Tukul Pelaku Pembacokan Pelajar di Bogor Punya Ilmu Kebal? Dijajal Polisi, Begini Hasilnya
Dalam perjalanan penyidikan polisi, diketahui bahwa sempat meminta bantuan seorang dukun saat melarikan diri supaya tak tertangkap petugas kepolisian.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sempat beredar kabar bahwa ASR alias Tukul, pelaku pembacokan terhadap Arya Saputra (17) pelajar SMK Bina Warga punya ilmu kebal. Benarkah?
Dalam perjalanan penyidikan polisi, diketahui bahwa sempat meminta bantuan seorang dukun saat melarikan diri supaya tak tertangkap petugas kepolisian.
"Setelah sempat bersembunyi di Bogor, pelaku pergi ke Cianjur. Di Cianjur ini pelaku ketemu dukun berharap tidak bisa ditangkap," kata Kapolrestabes Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, Jumat (12/5/2025).
Menambahkan keterangan Kapolresta Bogor, Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila mengatakan, Tukul sempat mendatangi rumah salah seorang dukun di Cianjur meminta bantuan agar tidak tertangkap polisi.
Informasi yang didapat menyebutkan, dukun ini ternyata kerap didatangi tersangka untuk meminta bantuan jika hendak berkelahi diberi ilmu kebal.
"Kalau mereka mau tarung mereka ngisi, nah ngisinya di situ. Sekali ngecas Rp50.000, kalau mau tarung lagi ngecas lagi," kata Rizka kepada wartawan.
Dukun tersebut diyakini tersangka dan rekan-rekannya dapat memberikan ilmu kebal.
Sehingga, ketika tersangka tersandung kasus ini sempat mendatangi sang guru meminta petunjuk agar tidak tertangkap.
Tukul sendiri sempat beberapa hari tinggal di wiayah Cianjur.
"Mungkin minta doanya beres dia langsung pergi lagi," kata seorang polisi yang menangkapnya.
Jajal 'kesaktian'
Tukul akhirnya ditangkap wilayah Yogkayarta ketika sedang menjaga warung makan.
Baca juga: Eksekutor Pembunuhan Arya Saputra Dibekuk Saat Akan Kembali ke Bogor dari Pelarian
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menceritakan, Tukul ditangkap di sebuah warung yang berada di Yogyakarta.
"Di Yogyakarta tersangka ditangkap di sebuah warung," kata Bismo di Mako Polresta Bogor Kota, Kamis (10/5/2023) malam.