Charta Politika: Elektabilitas Ganjar 38,2 Persen, Disusul Prabowo 31,1 Persen & Anies 23,6 Persen
Direktur eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyampaikan responden ditanya jika pilpres diadakan sekarang, siapa yang dipilih sebagai capres.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga survei Charta Politika Indonesia kembali merilis hasil survei terkait dengan elektabilitas bakal calon presiden pada Pilpres 2024.
Hasilnya, Ganjar Pranowo unggul dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam simulasi tiga nama.
Direktur eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menyampaikan responden ditanya jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan dipilih sebagai presiden.
“Dalam simulasi 3 nama, Ganjar Pranowo 38,2 persen menjadi pilihan tertinggi. Diikuti oleh Prabowo Subianto 31,1 persen dan Anies Baswedan 23,6 persen,” ujar Yunarto dalam rilis survei yang disiarkan secara virtual, Senin (15/5/2023).
Yunarto menyebut masih ada 7,1 persen responden yang belum menjawab atau tidak tahu.
Lebih lanjut, Yunarto menyampaikan tren elektabilitas Ganjar juga mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan survei sebelumnya. Elektabilitas naik signifikan dari 31,4 persen pada April 2023 menjadi 38,2 persen pada Mei 2023.
Diketahui bahwa Ganjar baru saja resmi ditetapkan sebagai bakal capres PDI Perjuangan.
Sedangkan Prabowo dan Anies cenderung menurun jika dibandingkan dengan survei sebelumnya. Pada April 2023, elektabilitas Prabowo dan Anies masing-masing 31,4 persen dan 25,2 persen.
“Elektabilitas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan cenderung mengalami penurunan pada survei kali ini,” ujarnya.
Survei Charta Politika dengan metode wawancara tatap muka (face to face interview) dengan metode multistage random sampling. Responden survei berjumlah 1.220 dengan margin of error sebesar 2,82 persen.
Responden yang terlibat dalam survei berusia minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih. Survei dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia dengan quality control 20 persen dari total sampel. Survei diselenggarakan pada 2-7 Mei 2023.