Kejagung Sebut Ada Kerugian Signifikan Kasus Korupsi Tower BTS, Penyidik Geledah Sejumlah Lokasi
Kejaksaan Agung menyebut ada hasil yang begitu signifikan kerugiannya terkait kasus korupsi pembangunan tower BTS yang seret Johhny G Plate.
Penulis: Rifqah
Editor: Tiara Shelavie
Kendati demikian, tidak dirincikan lebih lanjut di mana saja lokasi penggeledahan tersebut.
Ketut hanya menyampaikan nanti akan diberikan informasi lagi mengenai lokasi penggeladahan itu.
"Nanti disampaikan di mana saja," kata Ketut.
Penggeledahan itu, kata Ketut berkaitan dengan kasus korupsi BTS Kominfo.
"Iya terkait BTS," ujarnya.
Baca juga: Selain Menkominfo Johnny G Plate, Kapuspenkum Kejagung Sebut Ada 5-6 Orang Diperiksa soal Kasus BTS
Sebagaimana diketahui, Kejaksaan Agung sudah melayangkan panggilan pemeriksaan ketiga bagi Johhny G Plate.
Sebelumnya Johnny G Plate telah diperiksa Kejaksaan Agung pada Selasa (14/2/2023) dan Rabu (15/3/2023).
Pada pemeriksaan kedua, Johnny G Plate dicecar 26 pertanyaan oleh tim penyidik selam enam jam.
"Saya telah memberikan keterangan-keterangan dan jawaban atas pertanyaan yang disampaikan penegak hukum Kejaksaan Agung RI dari pagi hingga siang sore hari ini," kata Johnny, Rabu (15/3/2023).
Kemudian, pemanggilan ketika ini, Johhny G Plate diperiksa sebagai saksi.
"Dengan ini kami minta kedatangan Saudara pada Hari Rabu Tanggal 17 Mei 2023 Jam 09.00 WIB untuk didengar dan diperiksa sebagai Saksi dalam penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang dengan tindak pidana asal tindak pidana korupsi dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020 sampai dengan 2022," kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung, Kuntadi dalam surat panggilan saksi yang ditekennya.
(Tribunnews.com/Rifqah/Ashri Fadilla)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.