Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Milad Aisyiyah ke-106 Tahun 2023: Sejarah, Tema, dan Link Download Logo

Inilah sejarah, tema dan Logo Milad Aisyiyah ke-106 Tahun 2023, diperingati setiap tanggal 19 Mei, yang jatuh pada hari ini, Jumat (19/5/2023).

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Milad Aisyiyah ke-106 Tahun 2023: Sejarah, Tema, dan Link Download Logo
Suara Muhammadiyah/kolase Tribunnews
Logo Milad Aisyiyah ke-106 Tahun 2023 dan lambang Muhammadiyah - Inilah sejarah, tema dan Logo Milad Aisyiyah ke-106 Tahun 2023, diperingati setiap tanggal 19 Mei, yang jatuh pada hari ini, Jumat (19/5/2023). 

Pertemuan tersebut memutuskan berdirinya organisasi perempuan Muhammadiyah.

Maka berdirilah Aisyiyah pada tanggal 19 Mei 1917 atau dalam penanggalan Islam pada 27 Rajab 1335 H di Yogyakarta.

Baca juga: Haedar Nasir Minta Warga Muhammadiyah Tidak Membawa Simbol dan Atribut Organisasi Saat Pemilu 2024

Mengutip asyiyah.or.id, Aisyiyah merupakan organisasi otonom bagi wanita Muhammadiyah yang dibentuk oleh Siti Walidah atau yang biasa dikenal dengan Nyai Ahmad Dahlan.

Siti Walidah adalah istri dari pendiri Muhammadiyah, Kiai Haji Ahmad Dahlan.

Organisasi ini terbentuk di waktu yang bersamaan dengan peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada tanggal 27 Rajab 1335 H.

Tujuan dibentuknya organisasi ini yaitu sebagai wadah pergerakan bagi kaum wanita Muhammadiyah.

Nama ‘Aisyiyah itu terinspirasi dari istri nabi Muhammad, yaitu ‘Aisyah yang dikenal cerdas dan mumpuni.

Berita Rekomendasi

Harapannya, menggunakan nama Aisyah juga menjadi profil orang-orang Aisyiyah.

Muhammadiyah memiliki arti pengikut Nabi Muhammad, sedangkan Aisyiyah memiliki arti pengikut Aisyah.

Dari keduanya merupakan pasangan serasi dalam berdakwah.

Oleh karena itu seperti figur Muhammad dan Aisyah, berdirinya Aisyiyah akan berjuang berdampingan bersama Muhammadiyah.

Meskipun, pada mulanya muncul usulan nama “Fatimah” untuk organisasi perkumpulan kaum perempuan Muhammadiyah itu.

Tetapi usulan nama tersebut tidak diterima oleh beberapa anggota rapat.

Lalu, KH Fachrudin mengusulkan nama “Aisyiyah” yang kemudian disepakati dalam rapat tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas