Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jawaban Jokowi saat Ditanya Kemungkinan Hary Tanoe Jadi Plt Menkominfo: 'Plt nya Pak Menkopolhukam'

Jokowi belum menentukan pejabat definitif Menkominfo. Ia menyerahkan tugas tersebut sementara kepada Mahfud MD.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jawaban Jokowi saat Ditanya Kemungkinan Hary Tanoe Jadi Plt Menkominfo: 'Plt nya Pak Menkopolhukam'
Tribunnews.com/Fersianus Waku/Irwan Rismawan
Hary Tanoesoedibjo di kantor DPP Perindo, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/4/2023) (kiri) dan Johnny G Plate (kanan). Jokowi belum menentukan pejabat definitif Menkominfo. Ia menyerahkan tugas tersebut sementara kepada Mahfud MD. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menko Polhukam Mahfud MD sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) usai Johnny Gerard Plate menjadi tersangka korupsi.

Jokowi belum menentukan pejabat definitif Menkominfo. Ia menyerahkan tugas tersebut sementara kepada Mahfud MD.

"Plt Pak Menko Polhukam," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jumat (19/5/2023).

Mengenai isu bahwa ia akan menunjuk Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo sebagai Menkominfo definitif pengganti Johnny Plate, Jokowi tidak menjawab.

Baca juga: Hary Tanoe Diisukan akan Gantikan Johnny G Plate Jadi Menkominfo, Begini Kata Jokowi dan Perindo

Ia hanya mengatakan bahwa Menkominfo dijabat oleh pelaksana tugas (Plt) yakni Menkopolhukam Mahfud MD.

"Plt nya pak Menkopolhukam," kata Jokowi sebelum bertolak ke Hiroshima, Jepang.

Jokowi juga memberikan jawaban yang sama ketika ditanya siapa yang akan menjadi Menkominfo definitif nantinya, serta sosok dari partai apa yang akan mengisi kursi sepeninggal Johnny Plate.

Berita Rekomendasi

"Plt nya Pak Menkopolhukam," kata Jokowi mengulang jawaban yang sama.

Jokowi pun mengajak semua pihak menghormati proses hukum yang berjalan.

Ia menyerahkan kasus korupsi pengadaan menara BTS ini ke Kejaksaan Agung.

Dia menampik tudingan intervensi politik di kasus ini. Jokowi juga membantah penetapan tersangka Johnny Plate bentuk politisasi.

"Kejaksaan Agung akan terbuka dan kerja profesional terhadap semua yang berkaitan dengan kasus itu," ujarnya.

Baca juga: Denny Indrayana: Kasus Johnny G Plate Terindikasi Libatkan Partai Lain, Politisasi Harus Dihilangkan

Johnny Plate Tersangka

Sebelumnya, Kejagung menetapkan Johnny Plate sebagai tersangka korupsi proyek pengadaan menara BTS.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas