Anies Bicara Kasus Korupsi BTS Johnny G Plate, Sebut Hukum Tegak Tak Hanya ke Lawan, tapi Juga Kawan
Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Partai NasDem, Anies Baswedan, menyinggung kasus korupsi BTS yang menjerat Johnny G Plate di depan relawannya.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Partai NasDem, Anies Baswedan, kembali mengomentari soal kasus korupsi yang menyeret nama mantan Sekjen Partai NasDem sekaligus Menkominfo, Johnny G Plate.
Hal tersebut disampaikan Anies dalam Acara Temu Kebangsaan dengan ribuah relawan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pada Minggu (21/5/2023).
Diketahui sebelumnya, Johnny G Plate ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi tower Base Transceiver Station (BTS) 4G oleh Kejagung pada Rabu (17/5/2023).
Anies awalnya menyinggung soal pemberantasan mafia di Indonesia, termasuk mafia proyek pemerintah.
Kemudian Anies menyebut kasus korupsi tower Base Transceiver Station (BTS) 4G sebagai salah satu contoh mafia proyek pemerintah.
Dalam menanggapi kasus tersebut, Anies mengaku sependapat dengan Ketum NasDem, Surya Paloh.
Baca juga: Anies Baswedan Singgung Kasus BTS: Semua yang Terlibat Harus Diperiksa
Bahwa, kasus korupsi BTS ini harus dituntaskan penyelidikannya dan semua yang terlibat harus diperiksa.
"Termasuk proyek pemerintah, kalau kita lihat kemarin ada kasus-kasus, termasuk mafia BTS, maka saya sependapat dengan yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai NasDem, Pak Surya Paloh."
"Tuntaskan penyelidikannya, semua yang terlibat harus diperiksa," kata Anies dalam tayangan Breaking News di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (21/5/2023).
Lebih lanjut, Anies juga mendorong adanya transparansi kasus korupsi BTS ini agar tidak ada pihak yang dibiarkan melenggang bebas dan tidak dimintai pertanggungjawabannya.
Baca juga: Beda Reaksi Surya Paloh, Megawati, dan Prabowo Saat Menteri dari Partainya Jadi Tersangka Korupsi
Anies juga menegaskan, melalui kasus ini pemerintah harus menunjukkan bahwa hukum memang tegak.
Bukan hanya tegak kebawah, tapi juga ke atas, serta bukan saja tegak ke lawan, tapi juga ke kawan.
"Dorong transparansi, jangan ada pihak yang dibiarkan melenggang tidak dimintai pertanggungjawabannya."
"Tunjukkan bahwa hukum memang tegak, bukan hanya ke bawah, tapi juga ke atas."