Sandiaga Uno: Penipuan Tiket Konser Coldplay Rusak Bisnis Industri Seni Indonesia
Sandiaga Uno menyebut praktik-praktik penipuan tiket konser dapat merusak citra bisnis industri seni pertunjukan di Indonesia.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut praktik-praktik penipuan tiket konser dapat merusak citra bisnis industri seni pertunjukan di Indonesia.
Menurut Sandiaga, para oknum memanfaatkan antusiasme masyarakat yang ingin menonton konser Coldplay di Jakarta.
Karena itu, Sandiaga berharap masyarakat selalu memanfaatkan kanal distribusi yang jelas dan sumber terpercaya.
"Saya mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mendapatkan tiket konser," ujar Sandiaga ditulis Selasa (23/05/2023).
Dirinya mengapresiasi Polri yang telah mengamankan pelaku praktik penipuan penjualan tiket Coldplay.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, konser Coldplay yang dijadwalkan berlangsung pada 15 November 2023 menjadi satu event fenomenal.
Baca juga: Penipuan Tiket Konser Coldplay Marak Terjadi, Wapres: Hati-hati agar Tidak Mudah Tertipu
"Kami mengapresiasi Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri yang langsung menindak para pelaku," ujar Sandi.
Sandi berujar, telah sering memberikan peringatan agar tidak tergiur membeli tiket dengan calo.
"Tetap masih ada praktik penipuan dan pencaloan tiket online. Walaupun sudah dilakukan dengan digitalisasi, memang ini sangat-sangat rentan," kata Menparekraf Sandiaga.
Baca juga: Marak Kasus Penipuan Tiket Konser Coldplay, Wapres Imbau Masyarakat Berhati-Hati
Lebih jauh ia mengatakan pihaknya terus berupaya agar penyelenggaraan event di tanah air semakin baik sehingga dapat memberikan dampak terhadap kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.
Bahkan kini perizinan penyelenggaraan event lebih mudah.
Baca juga: Sandiaga Uno Minta Konser Coldplay di Jakarta Jadi 2 Hari, Beri Kesempatan yang Belum Dapat Tiket
"Ini keinginan Presiden untuk mendorong terciptanya iklim bisnis yang kondusif dalam upaya membangkitkan kembali industri event terutama sports tourism, konser musik. Kita akan dorong melalui deregulasi dan kemudahan perizinan, kita akan kawal terus terutama proses digitalisasinya," kata Menparekraf Sandiaga.
Saat ini rekomendasi alur sistem perizinan event telah disampaikan kepada Kemenkomarves dan menunggu hasil akhir teknis berkaitan dengan koordinasi dengan pihak kepolisian.
"Kami akan terus melakukan trilateral meeting bersama Kemenkomarves dan pihak Polri. Semoga alur perizinan event dapat segera difinalisasi untuk selanjutnya digarap platformnya oleh Kominfo," kata Sandiaga.
Sekitar 3.000 event baik dalam skala daerah, nasional, dan internasional yang akan berlangsung sepanjang 2023 yang diharapkan dapat berkontribusi pada kebangkitan ekonomi dan terciptanya lapangan kerja.
"Kita semua ingin digitalisasi dan tidak ada lagi keragu-raguan dalam penyelenggaraan event. Sehingga izin-izinnya bisa diurus jauh-jauh hari sebelumnya," kata Sandiaga.