Menhan Prabowo akan Temui Jokowi di Istana Bogor Siang Ini
Adapun menurut Andre, pertemuan tersebut merupakan agenda rutin biasa. Sebagai Menhan, Prabowo melaporkan kerja kementeriannya kepada Presiden.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis siang, (25/5/2023). Prabowo akan temui Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
“Dijadwalkan seperti itu (bertemu), berdasarkan penjelasan dari Ketua Harian Gerindra bang Dasco, pak Prabowo akan bertemu pak Jokowi di Bogor,” kata Anggota Dewan Pembina Gerindra Andre Rosiade saat dihubungi.
Adapun menurut Andre, pertemuan tersebut merupakan agenda rutin biasa. Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo melaporkan kerja kementeriannya kepada Presiden.
“Pertemuan biasa, sebagai seorang pembantu Presiden, pak Prabowo melaporkan kerja kementeriannya kepada pak Jokowi,” katanya.
Ketua DPD Gerindra Sumbar ini mengaku tidak tahu apakah dalam pertemuan tersebut Prabowo dan Jokowi akan membahas politik, khususnya Pilpres 2024. Yang pasti kata dia, kedatangan Prabowo untuk melaporkan kerja Kementerian Pertahanan.
“Kalau itu belum tahu, hanya beliau berdua yang mengetahui, yang pasti hal yang lumrah Prabowo sebagai pembantu Presiden bertemu dengan pak Jokowi,” pungkasnya.
Baca juga: 2 Faktor Utama yang Membuat Elektabilitas Prabowo Terus Meningkat Kalahkan Ganjar dan Anies
Sebelumnya juga Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/5/2023) kemarin. Pertemuan dilakukan tertutup dan di luar agenda kenegaraan.
Cak Imin mengatakan, pertemuan tersebut merupakan hal yang biasa. Sebab, pertemuan dengan Presiden Jokowi memang rutin digelar setiap pekannya.
"Kan sering Kita seminggu sekali pasti, sering," kata Cak Imin saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2023).
Wakil Ketua DPR itu menuturkan bahwa pertemuan itu hanya membahas perihal kunjungannya ke Jepang beberapa waktu lalu. Sebaliknya, dia tidak menampik adanya pembahasan mengenai koalisi.
"Kemarin itu ekonomi, hasil kunjungan ke Jepang, terus ya nyerempet-nyerempet koalisi lah," jelas Cak Imin.