Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandiaga Uno Akui Lebih Condong Gabung PPP Ketimbang PKS Setelah Hengkang dari Gerindra

Sandiaga Uno mengaku lebih intens untuk bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ketimbang Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sandiaga Uno Akui Lebih Condong Gabung PPP Ketimbang PKS Setelah Hengkang dari Gerindra
Tribunnews/JEPRIMA
Mantan kader Partai Gerindra Sandiaga Uno mengaku lebih intens untuk bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ketimbang Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno mengaku lebih intens untuk bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ketimbang Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Namun, dia tidak menampik juga memiliki chemistry dengan PKS.

Sandiaga menuturkan bahwa PKS memang telah memiliki sejarah yang panjang dengan dirinya.

Namun, dia mengisyaratkan kemungkinan besar akan berlabuh kepada PPP.

"Yang lebih intens pembicaraannya tentunya dengan PPP, tapi sama PKS ini karena chemistrynya sudah terbentuk. Ada sejarah perjuangan, itu yang juga alhamdulillah komunikasinya sangat lancar," kata Sandiaga saat ditemui di Jalan Balitung III Nomor 2, Jakarta Selatan, Sabtu (27/5/2023).

Sandiaga menjelaskan pihaknya juga telah banyak berbicara dengan PKS.

Baca juga: Sudah Bertemu Mardiono, Sandiaga Uno Isyaratkan Bakal Gabung PPP Paling Lambat Juli 2023

Berita Rekomendasi

Saat itu, dia mengajak agar adanya persatuan untuk bisa menghadirkan percepatan pembangunan di Indonesia.

"Banyak bicara juga sama teman-teman di PKS dalam konsep bagaimana bisa meyakinkan rekan-rekan semua jika kita bersatu. Bahwa jika kita bersatu dan menyatukan pikiran dan perjuangan," jelasnya.

Baca juga: Diusulkan Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Begini Tanggapan Sandiaga Uno

Bukan tanpa sebab, Sandiaga menyatakan bahwa Indonesia mendapatkan bonus demografi yang banyak pada 15 tahun lagi.

Hal ini harus dibangun secara bersama-sama agar bisa menjadi modal peningkatan pertumbuhan ekonomi.

"Ini kita akan mampu mengkonversi 10-15 tahun lagi bonus demografi ini untuk menghadirkan peningkatan pertumbuhan ekonomi untuk penciptaan lapangan kerja," pungkasnya.


Sandiaga pun mengaku sudah bertemu dengan Plt Ketua Umum PPP Mardiono.

Sandiaga mengatakan ada kesamaan pemikiran antara dirinya dan Mardiono.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas