Yasonna Luncurkan Biografi Politik Berisi Peran Megawati dan Tugas Ideologisnya
Yasonna H Laoly meluncurkan buku “Anak Kolong Menjemput Mimpi” Biografi Politik 70 Tahun Prof Yasonna H Laoly SH MSC PhD di Jakarta, Sabtu (27/5/2023)
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly meluncurkan buku “Anak Kolong Menjemput Mimpi” Biografi Politik 70 Tahun Prof Yasonna H Laoly SH MSC PhD di Jakarta, Sabtu (27/5/2023).
Buku ini merupakan biografi politik Yasonna selama berkarier di dunia politik, yang diluncurkan tepat pada ulang tahunnya yang ke-70.
Dalam sambutannya, Yasonna menyampaikan bahwa seluruh capaian kariernya di dunia politik tak lepas dari gemblengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang merupakan guru dan mentor politiknya.
“Karier yang saya capai saat ini, semua ini karena kepercayaan dan penugasan yang diberikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri kepada saya untuk melakukan tugas-tugas ideologis, tugas Pemerintahan, dan tugas-tugas kepartaian,” ungkap Yasonna.
Yasonna mengatakan, buku tersebut dibuat atas inisiasi sahabat sekaligus Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah, yang mengingatkannya akan pernyataan seorang sastrawan Indonesia Pramoedya Ananta Toer.
Baca juga: Basarah Bicara Etika Politik Megawati: Buktikan Ketua Umum Partai Politik Tak Harus Jadi Capres
Di dalam buku ini dipaparkan peran dan sepak terjang Yasonna sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI, dalam mengawal gagasan Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara, yang diinisiasi Almarhum HM Taufiq Kiemas selaku Ketua MPR RI periode 2009-2014.
“Dalam buku ini digambarkan perjalanan dan perjuangan tugas-tugas ideologis yang diperintahkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri untuk meluruskan sejarah Hari Lahirnya Pancasila, yang sebelumnya telah didistorsi,” ujar Yasonna.
Yasonna mengatakan dalam bukunya juga memaparkan tugas-tugasnya sebagai Menkumham, yang ditutup dengan keberhasilan dari perjuangan panjang melahirkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru, karya anak bangsa, menggantikan KUHP produk kolonial Belanda.
“Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menjadi motivasi generasi muda dalam hal menulis buku,” kata Yasonna.
Buku “Anak Kolong Menjemput Mimpi” Biografi Politik 70 Tahun Yasonna H Laoly dibuat atas inisiasi Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah yang menjadi Ketua Tim Pengarah, dengan tim penulis yang dipimpin Imran Hasibuan.
Baca juga: Pesan Megawati Ke Kader: Solid Menangkan PDIP dan Ganjar Pranowo di Banten
Biografi ini disajikan dengan style deskriptif, dalam bentuk rangkaian kisah perjalanan kehidupan yang disusun secara kronologis, peristiwa demi peristiwa.
Pengumpulan bahan penulisan dilakukan melalui serangkaian wawancara mendalam dengan narasumber utama, Yasonna Laoly, serta sejumlah narasumber lain dari kalangan jajaran Kemenkumham, keluarga, sahabat, dan lain-lain.
Tim penulis juga melakukan riset dari sumber-sumber kepustakaan yang relevan.
Biografi ini terdiri dari tujuh bab, yang mengisahkan kehidupan masa kecil dan remaja Yasonna Laoly di Sibolga, Tapanuli Tengah; kehidupan sebagai akademisi; masa-masa sebagai politisi, peran dan sepak-terjang mengawal gagasan “Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara”, dalam mengawal dan menyajikan dokumen historis penting bagi pelurusan sejarah dan eksistensi Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa, dan bagaimana Yasonna Laoly memimpin Kementerian Hukum dan HAM.