Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rekam Jejak Whisnu Sakti Buana, Mantan Wali Kota Surabaya Sekaligus Wakil Ketua DPD PDIP Jatim

Rekam jejak Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur, Whisnu Sakti Buana, yang meninggal pada Sabtu (27/5/2023) malam.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
zoom-in Rekam Jejak Whisnu Sakti Buana, Mantan Wali Kota Surabaya Sekaligus Wakil Ketua DPD PDIP Jatim
TribunJatim.com/ Nurul Aini
Whisnu Sakti Buana. Dalam artikel mengulas tentang rekam jejak Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur sekaligus eks Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, yang meninggal pada Sabtu (27/5/2023) malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur, Whisnu Sakti Buana, meninggal dunia pada Sabtu (27/5/2023) malam.

Mantan Wali Kota Surabaya itu, mengembuskan napas terakhir sekira pukul 23.30 WIB di Rumah Sakit Premier Surabaya.

Kabar duka tersebut, dibenarkan oleh Diana Amaliyah Verawatiningsih, Kepala Unit Media DPD PDIP Jatim, yang juga Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim.

"Innallillahi wa innallillahi roji'un, telah berpulang ke rahmatullah Bapak Whisnu Sakti Buana," katanya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Sabtu (28/5/2023).

Sosok dan Rekam Jejak Whisnu Sakti Buana

Diketahui, Whisnu Sakti Buana lahir di Surabaya, Jawa Timur, 22 Oktober 1974.

Pria yang akrab disapa WS ini adalah putra mantan wakil ketua MPR RI yang juga mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan, Soetjipto Soedjono (alm).

BERITA REKOMENDASI

WS merupakan politisi PDI Perjuangan.

Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur.

Baca juga: Whisnu Sakti Buana Posting tentang Hari Kebangkitan Nasional Sepekan sebelum Meninggal Dunia

Semasa hidupnya, Whisnu Sakti Buana pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya.

Ia pendamping Tri Rismaharini sebagai Wali Kota Surabaya.

Kemudian, Whisnu Sakti menjabat Wali Kota, menggantikan Risma yang ditugaskan menjadi Menteri Sosial.

Namun, jabatan yang diemban Whisnu sebagai Wali Kota Surabaya tak berlangsung lama.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, pada 8 November 2013, Whisnu Sakti Buana terpilih secara aklamasi oleh DPRD Kota Surabaya sebagai Wakil Wali Kota Surabaya periode 2010-2015.

Kala itu, menggantikan Bambang Dwi Hartono yang resmi mengundurkan diri pada 14 Juni 2013.

Whisnu Sakti Buana resmi dilantik sebagai Wakil Wali Kota Surabaya pada 24 Januari 2014 oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Ia mendampingi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini hingga 28 September 2015.

Hingga menjadi Wali Kota Surabaya selama enam hari.

Sebelumnya, Whisnu juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya dan anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan.

Adapun penghargaan yang pernah diraihnya, yakni Wisnu Sakti Buana pernah meraih Penghargaan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD), Piala Kalpataru, dan Adi Wiyata Mandiri untuk tingkat pendidikan, dilansir Surya.co.id.

Whisnu Sakti Buana
Whisnu Sakti Buana (KOMPAS.com/GHINAN SALMAN)

Meninggal Dunia di RS

Whisnu Sakti Buana mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Premier Surabaya pada Sabtu (27/5/2023) malam.

Masih mengutip dari Tribun Jatim, belum ada informasi pasti mengenai penyebab WS hingga meninggal dunia.

Namun, berdasarkan keterangan tertulis yang beredar WS memang sempat dilarikan ke rumah sakit hanya saja nyawanya sudah tidak tertolong.

Meninggalnya Whisnu Sakti Buana pun menjadi duka mendalam bagi PDI Perjuangan Jawa Timur.

Sebab selama ini, menurut Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Said Abdullah, Whisnu Sakti dikenal figur yang loyal terhadap partai.

Selain itu, WS juga dikenang sebagai tokoh yang mengamalkan ajaran partai.

Baca juga: Mantan Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana Meninggal Dunia

"Kami dan pengurus DPD serta seluruh kader partai ikut berduka atas meninggalnya sahabat seperjuangan Adinda Whisnu sakti Buana," kata Said saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Minggu (28/5/2023) dini hari.

Said mengaku pihaknya merasa kehilangan atas berpulangnya mantan Wali Kota Surabaya tersebut.

Apalagi, kata Said, sepak terjang Whisnu tak diragukan selama menjadi kader PDI Perjuangan.

"Sepak terjang almarhum Whisnu selama menjabat ketua DPRD kota surabaya, Wakil Walikota dan hingga sebagai pengurus DPD PDI Perjuangan melekat dalam dirinya roh dan karakter serta empatinya bagi wong cilik dan jejaknya hingga kini kita semua merasakan," ucap Said.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Surya.co.id/Arum Puspita, TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas