Bersurat ke Kabareskrim, Keluarga Bripka Arfan Minta Kasus Dugaan Pembunuhan Ditarik ke Bareskrim
Kamaruddin mengaku akan bersurat ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
Polisi sempat menyatakan bahwa Bripka Arfan Saragih meminum sianida tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
Baca juga: Polda Sumut Gelar Pra Rekonstruksi Kematian Bripka Arfan, HP Korban Sempat Disita Kapolres Samosir
Namun, menurut keluarga Bripka Arfan Saragih yang bertugas di Satlantas Polres Samosir, korban bukan meninggal lantaran bunuh diri setelah terjerat kasus tilap uang pajak kendaraan dengan meminum racun sianida seperti yang disampaikan kepolisian.
Keluarga yakin Bripka Arfan tewas dibunuh. Sejumlah alasan disampaikan pihak keluarga salah satu mereka melihat dalam jasat almarhum terdapat bekas seperti dipukul benda tumpul pada bagian kepala belakang.
Keluarga juga menyebutkan menemukan bekas seperti disiram air panas bagian wajah sebelah kiri dan areal tubuh yang menghitam di tangan, kaki dan sekitar tulang rusuk.
Tasman Sipayung paman Bripka Arfan Saragih juga menuding jika Polres Samosir memiliki dua keterangan berbeda penyebab kematian keponakan itu.
"Kami makin tidak yakin karena ada dua penyebab kematian Bripka Arfan yang disampaikan polisi kepada keluarga," ujar Tasman kepada Tribun, Kamis (16/3/2023).