Kata Penumpang Pesawat Garuda yang Alami Mati Mesin: Pesawat Goyang, Oleng
Berikut kesaksian penumpang Pesawat Garuda Indonesia yang mengalami gangguan mati mesin saat penerbangan di Bandara Sam Ratulangi, Manado.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Pesawat, kata Pingkan, dirasakan sangat melambat ketika terjadi insiden tersebut.
"Pesawat terasa sangat lambat," terangnya.
Pingkan pun bersyukur pesawat Garuda yang ia tumpangi itu bisa kembali ke Manado dengan selamat.
Baca juga: Kondisi Penumpang usai Pesawat Garuda Mati Mesin di Udara, Sempat Panik, Suasana Kabin Mencekam
Penjelasan Pihak Bandara dan Garuda Indonesia
Sementara itu, pihak Bandara Internasioanl Sam Ratulangi Manado membenarkan peristiwa itu.
GM Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus mengatakan bahwa pesawat mengalami kendala teknis dan kendala operasional.
"Ada kendala teknis, kendala operasional, sehingga balik lagi ke Manado," kata Minggus kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (31/5/2023) siang.
Minggus yang didampingi Stakeholder Relation, Yanti Pramono, mengatakan sesuai prosedur pihaknya menyiagakan mobil damkar.
Ia pun mengatakan semua penumpang dalam keadaan baik dan ditangani sesuai prosedur.
Setelah mendarat, penumpang diturunkan dan masuk lagi ke terminal.
"Bersyukur semua terkendali. Penumpang sehat, tidak apa-apa. Semua ditangani sesuai prosedur," pungkasnya.
Sementara itu, pihak Garuda Indonesia juga memberikan penjelasan resmi terkait penerbangan pesawat Garuda Indonesia bernomor GA 607.
Baca juga: Kesaksian Penumpang Pesawat Garuda Rute Manado-Jakarta, Kondisi Kabin Mencekam dan Penumpang Trauma
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menjelaskan, penerbangan tersebut telah diberangkatkan kembali dengan pesawat pengganti dari Bandara Sam Ratulangi, Manado pada pukul 14.45 WITA.
Pesawat itu tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta sekitar pukul 16.55 WIB.