Pilot TNI AU Letkol Pnb Ferrel 'Venom' Rigonald Sukses Jajal Pesawat Tempur KF-21/IF-X Boramae
Keberhasilan Letkol Pnb Ferrel "Venom" Rigonald mengikuti jejak seniornya Kolonel Pnb Muhammad "Mammoth" Sugiyanto.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penerbang uji kedua TNI AU, Letkol Pnb Ferrel "Venom" Rigonald, berhasil melaksanakan misi penerbangan pengujian pesawat tempur produk bersama Korea Selatan - Indonesia KF-21/IF-X Boromae di Sacheon AFB, Korea Selatan, Jumat (2/6/2023).
Keberhasilan Letkol Pnb Ferrel "Venom" Rigonald mengikuti jejak seniornya Kolonel Pnb Muhammad "Mammoth" Sugiyanto.
Pesawat tersebut take off pada pukul 14.15 dan landing pada pukul 15.15 waktu setempat.
Penerbangan berlangsung selama satu jam.
Baca juga: TNI AU Siagakan Pesawat Tempur F-16 untuk Amankan KTT ASEAN 2023
Pilot TNI AU "Venom" bertindak selaku backseater penerbang uji Park Ji Won, dari Korea Aerospace Industries (KAI).
Pesawat yang diuji bernomor XFB1 atau yang dikenal sebagai pesawat Prototype Nomor 4.
Penerbangan uji kali ini dimulai dengan normal procedures pre test flight dimana setelah take off langsung menanjak naik hingga ketinggian 40 ribu kaki.
Penerbangan tersebut juga menguji kehandalan sepasang mesin kembar perkasa General Electric F414-GE-400K dengan daya dorong masing-masing 13.000 lbs (Mil Power) dan 22.000 lbs (Max Power/ Afterburner).
Selanjutnya keduanya menguji kemampuan dan performance pesawat pada kecepatan 0.95 Mach.
Pada penerbangan pengujian kali ini, pesawat belum diuji untuk melewati kecepatan suara.
Baca juga: Total 344 WNI dan 15 WNA Dievakuasi Keluar dari Sudan Menggunakan Boeing 737 TNI AU
"Pada penerbangan kali ini, Park dan 'Venom' melaksanakan misi pengujian S&C/CNI (Stability and Control/ Comm, Nav & Identification)," kata keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AU dikutip Minggu (4/6/2023).
"Dalam penerbangan dicoba berbagai manuver untuk menguji stabilitas pesawat, termasuk manuver push over melewati minus 2,4G, dimana jika penerbang tidak terlatih bisa mengalami permasalahan pada gaya gravitasi minus tersebut" sambung keterangan itu.
Letkol Pnb Ferrel "Venom" Rigonald, merupakan penerbang Alumnus AAU tahun 2002 dan lulusan Sekbang TNI AU tahun 2004.
Selanjutnya, ia menjadi penerbang pesawat tempur F-5E Tiger Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi Madiun.
"Venom" sempat mengikuti Pendidikan Air Command & Staff College di USAF Air University Alabama, AS, sebelum menjabat sebagai Komandan Skadron Udara 14.
Berdasarkan catatan Dispenau, pesawat KF-21/ IF-X "Boramae" adalah pesawat tempur generasi 4.5 dengan kemampuan mendekati pesawat siluman terdepan dunia saat ini.
Hasil kerja sama antara Korea selatan dan Indonesia ini diharapkan akan mampu meningkatkan tidak saja kemampuan Air power Indonesia, melainkan juga sebagai jembatan alih teknologi kedirgantaraan, baik bagi pabrik pesawat kita PTDI dan jajaran TNI AU.