Soal Pertemuannya dengan Ganjar Pranowo, Said Iqbal: Ada Capres Lain Panik Ditinggal
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, ada calon presiden (capres) lain yang panik melihat pertemuannya dengan Ganjar Pranowo
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, ada calon presiden (capres) lain yang panik melihat pertemuannya dengan Ganjar Pranowo.
Hal itu berawal saat Said Iqbal ditanya awak media terkait rencana Presiden Partai Buruh itu untuk menemui capres lain, selain Ganjar, jelang 2024.
"Melihat situasi dan keadaan karena terkadang merasa, karena ada cium tangan, gegara cium tangan, (capres) yang lain merasa ada yang tinggal. Ini masalah panik aja capres yang lain," kata Said Iqbal, saat ditemui di tengah aksi unjuk rasa Partai Buruh, di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023).
Ia mengatakan, ada capres lain yang panik karena merasa Presiden Partai Buruh itu hanya menemui capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
"Karena merasa kenapa ke Pak Ganjar duluan, enggak ke yang lain, mungkin," ucapnya.
Sementara itu, Said menjelaskan, pertemuannya dengan Ganjar Pranowo itu hanya untuk berdiskusi terkait Omnibus Law Undang Undang (UU) Cipta Kerja.
Hal itu, dijelaskannya, dilakukan juga dalam rangka Hari Buruh Internasional atau May Day 2023.
Lebih lanjut, ia menyatakan terbuka, jika ada capres lain yang ingin berdiskusi dengan Partai Buruh.
"Itu kita diskusi dengan Pak Ganjar tentang masalah Omnibus Law. Enggak ada yang lain waktu May Day itu. Makanya saya enggak pakai baju resmi Partai Buruh," kata Said.
"Tapi rupanya capres-capres lain baperan. Mudah-mudahan enggak baperan, mereka mau diskusi sama kita, kita terbuka," ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengklarifikasi terkait viralnya foto cium tangan dirinya dengan Calon Presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo di sosial media.
Foto itu menuai polemik atas sikap Partai Buruh yang dianggap pro Partai Politik (parpol) pengusung UU Cipta Kerja yang kerap ditentang Partai Buruh maupun Organisasi Serikat Buruh.
Said Iqbal mengakui bahwa foto yang tersebut adalah dirinya yang menggunakan kaos biasa usai mengikuti peringatan May Day Fiesta.
"Saya tidak memakai atribut Partai Buruh, tidak memakai atribut KSPI, pakai kaos biasa," kata Said Iqbal pada konferensi pers Partai Buruh secara virtual, Kamis (4/5/2023).
Baca juga: Beredar Foto Presiden Partai Buruh Cium Tangan Ganjar Pranowo, Said Iqbal: Adab dan Akhlak
Said Iqbal mengaku dirinya dan Presiden KSPSI Andi Gani bertemu dengan Ganjar Pranowo untuk berdiskusi soal Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Sebab gubernur Jawa Tengah itu juga bukan presiden, sehingga tidak bisa memutuskan.
"Partai Buruh ingin memberikan masukan yang keras agar Omnibus law dicabut," ujarnya.
Said Iqbal mengatakan Partai Buruh belum memutuskan Capres yang akan didukung.
Ia juga memastikan bahwa Partai Buruh tidak akan berkoalisi dengan partai yang pro terhadap omnibus law cipta kerja.
"Saya tegaskan, haram hukumnya partai buruh berkoalisi dengan Parpol yang melaksanakan omnibus law cipta kerja. Koalisi yang akan kami bangun adalah dengan pribadinya Capres. Apakah pak Ganjar atau Capres lainnya," kata Said Iqbal.
Keputusan Capres yang akan didukung akan diumumkan setelah rapat presidium Partai Buruh.
Sedangkan terkait cium tangan, Said Iqbal mengaku bahwa tindakannya itu merupakan adab yang diajarkan orang tuanya kepada orang-orang tertentu.