Jubir: Sandiaga Uno ke Kakbah Bulan Ini, Berharap Bisa Bantu Memajukan Indonesia
Menparekraf Sandiaga Uno disebut memiliki tekad membantu kemajuan Indonesia, khususnya dalam bidang ekonomi
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Erik S
Sandiaga sendiri mengatakan, keputusannya bergabung dengan PPP karena ada kesamaan pemikiran untuk mempercepat pembangunan Indonesia. Ia juga mengaku tak punya target muluk-muluk dengan berlabuh ke PPP, termasuk soal pencalonan sebagai cawapres.
"Saya ikhlas, saya bergabung ini karena ada kesepakatan dari perjuangan ke depan," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (12/6).
Master of Business Administration dari The George Washington University, Amerika Serikat itu mengungkapkan harapannya untuk mempercepat pembangunan Indonesia. Sandiaga pun mengusung sebuah pemikiran yang akan ia perjuangkan, berkesimbungan melalui jalur politik.
“Rel arah pembangunan kita sudah tepat, ada satu PR yang sangat besar adalah bagaimana mengupayakan bonus demografi kita yang 70 persen usia produktif ini dikonversikan menjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat, terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja, sehingga target Indonesia maju di 2045 Indonesia Emas itu sudah tercapai," paparnya.
Sandiaga juga memastikan tidak pernah mematok-matok untuk mendapat jabatan. Menurutnya, ia bergabung dengan PPP karena melihat ada kesamaan pemikiran dan gagasan percepatan pembangunan.
"Mengenai jabatan, per hari ini masih menunggu berita, saya tidak pernah mematok-matok jabatan," tegas Sandiaga.
"Saya keliling Indonesia bertemu dengan anggota masyarakat. Memang kebangkitan ekonomi mulai terasa, tapi mereka masih merasakan beberapa tantangan seperti lapangan pekerjaan, harga-harga bahan pokok yang terasa membebani, ini yang akan kami tawarkan sebagai pemikiran dan langkah ke depan bersama dengan Partai Persatuan Pembangunan," lanjutnya.
Terkait namanya yang diusulkan PPP untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga menegaskan bahwa hal tersebut merupakan kewenangan pimpinan partai.
"Itu murni adalah wewenang dan domain dari Pak Mardiono sebagai Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan," ujar Sandiaga.