Mahfud MD: Teknologi Digital Jadi Alat Baru Bagi Teroris Lancarkan Serangan dan Rekrut Anggota
Mahfud MD selaku Plt Menteri Kominfo mengungkapkan perkembangan era digital menimbulkan jenis-jenis ancaman baru terhadap kedaulatan negara.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Literasi digital yang dimaksudnya, kata dia, artinya memahami penggunaan, memahami risiko penipuan, memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di dunia digital.
Namun demikian, di sisi lain ia menyampaikan ada kenaikan tingkat literasi digital masyarakat berdasar survei dari indeks literasi digital yang dirilis oleh Kemenkominfo pada tahun 2023.
"Tahun 2020, dari skala 1 sampai 5, indeks kita itu ada di 3,46. Tahun 2021 naik sedikit menjadi 3,49. Dan tahun 2022 kemarin naik hanya 3,54. Naiknya sedikit-sedikit. Sehingga dari skala 1 sampai 5 ini kita masih masuk dalam kategori sedang saja. Dibandingkan dengan negara-negara ASEAN yang lain kita jauh. Masih rata-ratanya negara ASEAN itu 70, kita masih tidak sampai di situ," kata dia.
Ia juga mengutip arahan Presiden Joko Widodo yang disampaikan dalam pidato Visi Indonesia pada tanggal 14 Juli 2019.
Dalam pidatonya, kata Mahfud, presiden menekankan bahwa pada masa pemerintahan kedua pembangunan SDM akan menjadi salah satu visi utama dan peluncuran program literasi digital nasional Indonesia makin cakap digital pada tanggal 20 Mei tahun 2021.
"Itu adalah arahan yang diberikan kepada kita oleh Presiden," kata Mahfud.