Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fahri Hamzah Sebut Uang Sudah Sangat Dominan dalam Pemilu

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan, pertarungan gagasan harus semakin ditonjolkan dalam kontestasi Pemilu.

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Fahri Hamzah Sebut Uang Sudah Sangat Dominan dalam Pemilu
Tribunnews.com/ Ibriza Fasti Ifhami
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan, pertarungan gagasan harus semakin ditonjolkan dalam kontestasi Pemilu, khususnya di masa yang akan datang. 

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan, pertarungan gagasan harus semakin ditonjolkan dalam kontestasi Pemilu.

Menurut Fahri Hamzah, berdasarkan hasil dari banyak lembaga survei, saat ini uang atau materiil sudah sangat dominan dalam Pemilu di Indonesia.

"Kita harus semakin menonjolkan gagasan dalam pertarungan ini," kata Fahri Hamzah, dalam siaran YouTube Gelora Talks bertajuk 'Menyambut Putusan MK dan Masa Depan Demokrasi Kita', Rabu (14/6/2023).

"Sebab, yang kita tonjolkan sekarang adalah, saya barusan berdiskusi tentang hasil-hasil survei dengan teman-teman. Semua survei mengatakan bahwa rakyat memilih yang memberikan bantuan sosial. Jadi di dalam Pemilu kita ini uang itu sudah sangat dominan. Karena gagasan sudah tidak lagi dipertandingkan," sambungnya.

Menurutnya, jika uang ataupun materiil masih mendominasi dalam hubungan pemimpin dengan rakyatnya, maka akan tercipta interaksi yang kasar di antara keduanya.

Baca juga: Politikus PDIP soal Putusan Sistem Pemilu yang Bakal Diketok MK Besok: Apapun Itu Harus Dilaksanakan

"Kalau uang dan hal-hal yang sangat materil ini menjadi currency antara pemimpin dengan rakyat ya, dalam Pemilu. Maka tentu currency ini sangat kasar dan akan menciptakan mekanisme interaksi yang sangat kasar antara pemimpin dengan yang dipimpinnya," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Karena itu, Fahri mengatakan, perlu dilakukan perbaikan sistem Pemilu, sehingga gagasan itu bisa kembali lebih ditonjolkan daripada materiil.

Baca juga: Eddy Soeparno: PAN Berharap MK Tetap Pertahankan Sistem Pemilu Proporsional Terbuka 

"Inilah hal-hal yang kita cemaskan. Kita perbaiki sistem Pemilunya, kita kontestasikan gagasan. Mudah-mudahan di masa yang akan datang akan lahir pemimpin yang lebih mendengar dan dekat kepada masyarakat," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas