Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Shane Lukas Bantah Bawa Kabur Mobil Rubicon Mario Dandy Setelah Penganiayaan David Ozora

Terdakwa kasus penganiayaan, Shane Lukas membantah hendak membawa kabur Mobil Rubicon milik Mario Dandy.

Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Shane Lukas Bantah Bawa Kabur Mobil Rubicon Mario Dandy Setelah Penganiayaan David Ozora
Tribunnews/JEPRIMA
Terdakwa kasus penganiayaan Shane Lukas menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023). Dalam sidang Shane Lukas membantah hendak membawa kabur Mobil Rubicon milik Mario Dandy. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa kasus penganiayaan, Shane Lukas membantah hendak membawa kabur Mobil Rubicon milik Mario Dandy.

Bantahan itu disampaikannya saat diberi kesempatan oleh Majelis Hakim di persidangan, Kamis (15/6/2023).

"Saya tidak ada maksud melarikan diri dengan mobil Rubicon," ujar Shane Lukas.

Sayangnya Majelis Hakim langsung memotong pembelaan tersebut.

Sebab, para saksi tak ada yang menerangkan Shane Lukas hendak melarikan diri.

"Para saksi tidak ada menjelaskan bahwa mau melarikan diri, cuma ada mobil mau keluar," ujar hakim ketua, Alimin Ribut Sujono.

Baca juga: Jalani Sidang di PN Jaksel, Mario Dandy Tampil Necis Pakai Batik Lengan Panjang

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Satpam Green Permata Boulevard menceritakan bahwa Mario Dandy dkk hendak pergi dari TKP usai melakukan penganiayaan David Ozora.

Upaya Mario Dandy itu disaksikan satpam yang bernama Abdul Royid.

Kala itu dia melihat Mobil Rubicon Mario Dandy melewatinya usai peristiwa penganiayaan.

"Pas saya di depan rumah Pak Rudy, mobil itu keluar. Mobil itu ngelewatin saya ke arah keluar," ujarnya dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Satpam Ungkap Mario Dandy dkk Mau Kabur Usai Aniaya David Ozora

Melihat hal itu, Rosyid pun bergegas menghubungi rekannya yang berada di gerbang komplek perumahan.

Melalui HT, dia meminta agar rekannya segera menutup palang komplek.

"Saya refleks ke Pak Sum. Pak Sum kontak pakai HT di depan tutup pintu suruh balik lagi mobilnya," kata Rosyid.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas