Targetkan Kemenangan Ganjar di 2024 Harus di Atas Jokowi, PPP Gelar Pertemuan dengan DPD PDIP NTT
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menargetkan capres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo meraih kemenangan di Pilpres 2024
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menargetkan capres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo meraih kemenangan di Pilpres 2024.
Jubir PPP Donnie Tokan mengatakan, target kemenangan Ganjar, yakni secara persentase harus lebih di atas keberhasilan Joko Widodo (Jokowi) di 2019 lalu.
"Target Mas Ganjar harus menang dalam persentase diatas pemenangan Pak Jokowi di 2019 yang lalu, insya Allah," kata Donnie Tokan, dalam keterangan pers tertulis, Jumat (16/6/2023).
Oleh karena itu, kata Donnie, PPP berkunjung ke kota Kupang untuk memberikan pembekalan bacaleg DPR RI atau Provinsi dan Kabupaten atau Kota sedapil II Nusa Tenggara Timur (NTT) sekaligus berkunjung ke DPD I PDIP, pada Kamis (15/6/2023).
Adapun kunjungan itu dilakukan, jelasnya, untuk membangun kerjasama dan penguatan yang lebih erat menghadapi Pilpres dan Pileg 2024.
"Bergandengan tangan dan bekerja besama-sama memenangkan Mas Ganjar Pranowo dan memenangkan Pileg dengan target perolehan yang besar," ungkapnya.
Donnie mengatakan, dalam pertemuan yang berlangsung penuh kekeluargaan itu, semua pihak berdiskusi secara konstruktif membahas target pemenangan Ganjar tersebut.
Bahkan, ia menuturkan, dalam waktu dekat akan ada pertemuan berikutnya antara PPP dan DPD I PDIP NTT untuk merancang bangun strategi pemenangan yang handal.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, mengungkapkan hasil pertemuan PDIP-Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sebelumnya, Elite Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP mengunjungi Kantor DPP PPP di Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (29/5/2023).
Usai pertemuan, Puan menyebut, PDIP dan PPP telah sepakat untuk menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Pada kesempatan ini tentu saja kami bersama-sama bersepakat bahwa kerjasama PDIP dan PPP akan dilakukan secara berkesinambungan secara konkret, untuk bisa memenangkan yang pertama adalah capres Ganjar Pranowo," kata Puan, dikutip Tribunnews.com dari WartakotaLive.com, Selasa (30/5/2023).
"Yang kedua, bagaimana memenangkan pileg yang akan datang, bersama-sama untuk satu tujuan, yaitu bagaimana bangsa ini ke depan akan menjadi semakin lebih baik, semakin maju, dan semakin bisa mensejahterakan rakyat," tambahnya.
Lebih lanjut, Puan mengatakan, kontestasi Pemilu 2024 pada 14 Februari akan dilakukan secara gembira dan santun.
"Dan pesta demokrasi yang akan kita lampaui nantinya pada tanggal 14 Februari 2024, kami sepakati akan kita jalankan pesta demokrasi itu dengan gembira, dengan santun, dengan beretika, untuk bisa memenangkan calon-calon yang memang menjadi pilihan rakyat demi bangsa dan negara," terang Puan di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2023).
Hal senada juga disampaikan Plt Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono.
Baca juga: Sandiaga Uno Disebut Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar Pranowo Setelah Gabung PPP, Begini Respons PDIP
Ia mengatakan, bahwa pembahasan dengan PDIP, bersepakat agar saling menguatkan untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi yang bisa dinikmati oleh rakyat untuk menentukan kedaulatannya."
"Nah oleh karena Pemilu ini diselenggarakan bersama antara Pemilu eksekutif dan legislatif, maka kerjasama ini juga tidak putus ya pada pemilu pemenangan presiden saja, tetapi juga nanti termasuk pada kerja sama ya memenangkan pemilu di legislatif," kata Mardiono.
Mardiono menambahkan, PDIP-PPP sudah mulai bekerja untuk pemenangan Ganjar Pranowo.
"Kami sudah mulai bekerja, PDI Perjuangan juga sudah memulai bekerja untuk pemenangan Pak Ganjar, PPP juga sudah memulai bekerja jadi pemanasan politik sudah kita lakukan dan ini kami terus akan mematangkan dari kerjasama-kerjasama politik ini," jelasnya.