Kasus Tiket Palsu Indonesia Vs Argentina, Polisi: Pelaku Ngaku Cuma Untung Rp 15 Juta
Kendati demikian dijelaskan Kukuh temuan tersebut masih bersifat awal lantaran baru berdasarkan pengakuan dari pelaku.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Daryono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat pelaku pemalsuan tiket pertandingan persahabatan antara Indonesia melawan Argentina mengaku mendapat untung sebesar Rp 15 juta usai menjual tiket palsu kepada korbannya.
"Dari informasi keterangan awal, dia (para pelaku) baru untung katanya Rp 15 juta namun masih kami dalami," kata Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Kompol Kukuh Islami ketika dihubungi, Senin (19/6/2023).
Kendati demikian dijelaskan Kukuh temuan tersebut masih bersifat awal lantaran baru berdasarkan pengakuan dari pelaku.
Pasalnya dijelaskan perwira polisi menengah itu, dari total empat korban yang berhasil tertipu, 1 di antaranya melapor kepihaknya bahwa telah mentransfer uang sebesar Rp 73 juta ke rekening pelaku.
"Jadi korban sudah membuat laporan itu ada empat, satu korban (diantaranya) ini dia ada banyak (alami kerugian). Dia sudah mentransfer ke pelaku ini sebesar Rp 73 juta," ungkapnya.
Oleh karena itu ditegaskan Kukuh, saat ini pihaknya masih akan mendalami perihal kasus penipuan tiket pertandingan tersebut.
Nantinya penyidik akan mendalami terkait bukti transfer yang ada para rekening para pelaku tersebut yang sebelumnya memgaku hanya untung Rp 15 juta.
"Iya Rp 15 juta (pengakuan pelaku), makanya masih kami dalami karena kan ada didukung bukti transferan yang masuk ke rekening pelaku," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak empat pelaku pemalsuan tiket pertandingan persahabatan Timnas Indonesia kontra Argentina ditangkap jajaran Unit Reskrim Polsek Tanah Abang, Minggu (18/6/2023).
Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Patar Mula Bona mengatakan adapun ke empat pelaku yang berhasil ditangkap yakni WH (26), H (20), AS (21) dan IA (25).
Bona mengatakan bahwa dari empat pelaku tersebut satu diantaranya merupakan pegawai kontrak di bidang perhubungan wilayah Tangerang.
"Semalam kita tangkap empat pelaku. Pelaku utama itu WH yang menjadi otak pemalsuan dan pengakuan pelaku bahwa dirinya bekerja sebagai pegawai kontrak Perhubungan Tangerang," kata Bona ketika dikonfirmasi, Senin (19/6/2023).
Baca juga: Polisi Tangkap 4 Penjual Tiket Palsu Laga FIFA Matchday Indonesia Vs Argentina, Ini Modusnya
Lanjut Kapolsek, adapun modus yang dilakukan pelaku yakni mereka membeli terlebih dahulu 11 tiket asli dan kemudian dipalsukan dengan cara dilakukan scan terhadap tiket-tiket tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.