Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ridwan Kamil Terjunkan Tim Selidiki Kontroversi Pondok Pesantren Al Zaytun

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerjunkan tim investigasi untuk mengetahui fakta yang terjadi di Pondok Pesantren Al-Zaytun.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ridwan Kamil Terjunkan Tim Selidiki Kontroversi Pondok Pesantren Al Zaytun
website Al Zaytun
Kompleks Pondok Pesantren Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. 

KH M Syatori pun mengimbau masyarakat untuk tidak ikut pendidikan di Ponpes Al Zaytun. "Mulai dari salatnya, puasanya, hingga hajinya," ujarnya dikutip dari Tribuncirebon.com pada Jumat (16/6/2023).

Bahkan kata KH M Syatori, menurut ajaran di Ponpes Al Zaytun, ibadah haji tidak mesti ke Mekkah dan Madinah melainkan cukup hanya di Indonesia saja. Hal tersebut bahkan sampai viral di media sosial.

Mereka bahkan menyamakan tanah Indonesia adalah tanah yang suci. "Ini sangat tidak sesuai dengan syariat-syariat Islam pada umumnya," ujar dia.

Dalam hal ini, MUI juga meminta kepada masyarakat Indramayu secara khusus untuk tidak ikut-ikutan mengikuti pendidikan di ponpes setempat.

Mengingat, mulai dari akidah hingga cara pandang beribadah yang dilakukan oleh Ponpes Al Zaytun sudah sangat berbeda. Hal ini untuk menghindari terjadinya perdebatan dengan keluarga maupun lingkungan setempat.

"Indramayu adalah daerah yang sudah tenang, jangan sampai diwarnai dengan hal-hal yang tidak berarti," ujar dia.

Selain itu, MUI Indramayu juga meminta agar pemerintah daerah bisa ikut turun tangan. Apalagi polemik yang terjadi di Ponpes Al Zaytun sudah sangat meresahkan dan membuat gaduh masyarakat.

Berita Rekomendasi

Permasalahan Ponpes Al Zaytun ini bahkan sudah menjadi sorotan nasional. "Kami mengharapkan sekali memohon kepada pemerintah segera selesaikan keresahan, kegaduhan yang terjadi," ucap dia.

Penulis: Hironimus Rama | Sumber: Warta Kota

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas