Gelar Pratemu Nasional, BEM Nusantara Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan hingga Kesehatan
Koordinator Pusat BEM Nusantara, Achmad Supardi mengungkap sejumlah gagasan mengenai pendidikan, sosial, kesehatan, hingga peran mahasiswa.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Pusat BEM Nusantara, Achmad Supardi mengungkap sejumlah gagasan mengenai pendidikan, sosial, kesehatan, hingga peran mahasiswa dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Koordinator Pusat BEM Nusantara, Achmad Supardi dalam Pratemu Nasional BEM Nusantara ke-XIV di Universitas Malahayati, Bandar Lampung, Kamis (22/6/2023).
Menurut Ardi, sapaan akrab Achmad Supardi, semua pihak harus bahu membahu untuk meneguhkan nilai-nilai kebangsaan.
"Kita bangsa yang besar, luas, tidak bisa dikendalikan satu orang, tidak bisa dikendalikan satu kelompok saja, kami harus bersama-sama, bahu membahu untuk meneguhkan nilai-nilai kebangsaan," kata Ardi dalam sambutannya dilansir dari keterangan yang diterima.
Ardi menekankan pentingnya peran pendidikan dalam pembangunan bangsa.
Ia berpendapat akses pendidikan yang merata dan berkualitas harus menjadi prioritas utama.
Ardi mengusulkan berbagai langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan kualifikasi guru, pengembangan kurikulum yang relevan dengan tuntutan zaman, serta pemberian bantuan pendidikan kepada masyarakat yang kurang mampu.
"Di dunia pendidikan, saya yakin betul bahwa Indonesia akan kokoh, akan maju, kalau mau merubah mindset," ujarnya.
Kemudian, dalam bidang kesehatan, Ardi menegaskan pelayanan kesehatan yang terjangkau, berkualitas, dan merata di seluruh wilayah Indonesia merupakan hak yang harus dijamin negara.
Dia mengusulkan upaya untuk meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan, peningkatan jumlah fasilitas kesehatan, penguatan sistem rujukan, serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat.
Dengan mengintegrasikan gagasan-gagasan mengenai pendidikan dan kesehatan ke dalam Pertemuan Nasional BEM Nusantara ke-XIV, Ardi mengemukakan hal itu sebagai komitmen BEM Nusantara dalam membangun bangsa yang berkualitas, sehat, dan berdaya saing.
Ardi percaya bahwa pendidikan berkualitas hingga pelayanan kesehatan yang baik adalah fondasi dalam membangun masyarakat yang maju dan lebih sejahtera.
"Kami yakin dengan kehadiran teman-teman dan semangatnya, InsyaAllah Indonesia kedepan akan jauh lebih baik daripada hari ini," katanya.
Ardi menyebut gagasan-gagasan mengenai pendidikan hingga kesehatan yang disampaikan dalam forum itu, merupakan refleksi dari kepedulian BEM Nusantara terhadap pembangunan bangsa secara holistik.
Menurutnya, rekomendasi-rekomendasi terkait pendidikan hingga kesehatan yang dihasilkan dari kegiatan itu akan disampaikan kepada pihak terkait, termasuk pemerintah dan lembaga.
Hal itu dilakukan sebagai masukan yang berharga dalam perumusan kebijakan dan langkah-langkah strategis di bidang pendidikan dan kesehatan.
Baca juga: Gelar Doa Bersama dan Nyalakan 1.000 Lilin, BEM Nusantara Minta Tragedi Kanjuruhan Diusut Tuntas
"Jangan pernah menyerah, jangan pernah takut untuk mengubah karena perubahan itu bukan hanya dengan angan-angan, perubahan tidak hanya dimulai dengan mimpi, perubahan harus dimulai dengan action," imbuh Ardi.
Sementara itu, Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung, Ahmad Farich mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh BEM Nusantara dalam hal upaya memajukan Indonesia.
Ahmad mengapresiasi gagasan tentang pendidikan hingga kesehatan yang disampaikan.
"Itu yang luar biasa bagus. Mahasiswa punya keinginan yang sangat luhur, karena itu kebutuhan dasar untuk kesejahteraan," ucap Ahmad.
Diketahui acara Pratemu Nasional BEM Nusantara ini mengusung tema 'Meneguhkan Nilai-Nilai Kebangsaan sebagai Pilar Persatuan Bangsa Indonesia'.
Dalam acara turut hadir Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini, Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung, Ahmad Farich, perwakilan Pemprov Lampung, perwakilan Polda Lampung, Founder Kolaborasi Milenial Indonesia, Dimas Prayoga, Koordiator BEM Nusantara dari setiap daerah di Indonesia serta ribuan mahasiswa.