Daftar Kepala Daerah Mundur Demi Nyaleg 2024, Terbaru Gubernur NTT Viktor Laiskodat
Terbaru, Viktor Bungtilu Laiskodat mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Gubernur Nusa Tenggara Timur.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Sri Juliati
2. Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy
Neko Wesha Pawelloy menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Wakil Bupati Lingga, di Kantor Sekretariat Lingga, Senin (8/5/2023).
Neko Wesha mundur dari jabatannya karena hendak menjadi caleg DPRD dari Kepulaun Riau (Kepri).
Ia mendatangi langsung Kantor Sekretariat Daerah Bupati Lingga Bagian Tata pemerintahan untuk menyerahkan surat pengunduran diri itu.
Keputusan yang diambilnya ini, kata Neko bukan merupakan pilihan yang sulit.
Menurutnya, keputusan mundurnya ini bukan akhir untuk mengemban amanah untuk berjuang untuk masyarakat.
"Justru pengunduran diri ini adalah awal bagi kami untuk bekerja lebih keras lagi di level yang lebih tinggi, untuk menjaga amanah masyarakat yang kami cintai,” jelas Neko, dikutip dari TribunBatam.
Baca juga: PKPU Tidak Memihak Perempuan, KPPRI Khawatir Bacaleg Perempuan Berkurang Saat Penetapan DCT
3. Bupati Ogan Komering Ilir, Iskandar
Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Iskandar mengundurkan diri sebagai kepala daerah dengan alasan ingin menjadi caleg DPR RI.
Bahkan surat pengunduran diri telah disampaikan kepada Ketua DPRD OKI.
Meski telah menyerahkan surat pengudnuran diri, Iskandar masih tercatat sebagai Bupati Ogan Komering Ilir hingga nantinya ditetapkan sebagai caleg dalam DCT.
"Benar, Pak Iskandar SE hingga penetapan DCT nanti statusnya masih sebagai Bupati OKI," kata Asisten 1 Setda OKI, Antonius Leonardo saat ditemui pada Selasa (9/5/2023) siang, dikutip dari Sripoku.com.
4. Bupati Lombok Barat
Hal serupa juga dilakukan Fauzan Khalid yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Bupati Lombok Barat.