Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan ini Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani kerap tampil di hadapan publik.

Mulai dari menyebut beberapa kandidat cawapres yang layak untuk Ganjar Pranowo, melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono(AHY) hingga berpidato di acara puncak Bulan Bung Karno(BBK).

Pakar Politik Emrus Sihombing melihat Puan dinilai pantas menggantikan Megawati Soekarnoputri apabila suatu saat terjadi suksesi di tubuh PDI Perjuangan(PDIP).

"Kalau terjadi suksesi kepemimpinan ke depan, kalau Puan Maharani yang pimpin PDI Perjuangan derap langkah mereka di internal sama, saya melihat ke depan PDIP akan dipimpin Puan," kata Emrus saat berbincang dengan Tribun, Minggu(26/6/2023).

Selain itu lanjut Emrus, Puan Maharani walau bagaimanapun adalah trah Soekarno dan sangat mungkin melanjutkan kepemimpinan dari Megawati kepada Puan Maharani.

Baca juga: Momen Megawati Foto Bareng Jokowi, Maruf Amin, Ganjar, Prananda dan Puan Usai Puncak BBK 2023

Lalu bagaimana dengan Jokowi?

Menurut Emrus selain Megawati tokoh sentral PDIP ada Puan Maharani dan Jokowi. Bisa saja lanjut Emrus, Jokowi nanti diposisikan sebagai salah satu dewan penasihat

Tetapi kata Emrus, Jokowi lebih berpeluang menjadi Sekjen PBB(Persatuan Bangsa-Bangsa). "Terbuka peluang Sekjen PBB. Karena memang Jokowi adalah pemimpin yang memiliki kemampuan berdialog dengan antar negara antar benua dan bilateral," ujarnya.(Willy Widianto)