Gempa Hari Ini M 4,7 Guncang Malang, Jawa Timur, BMKG: Dirasakan di Trenggalek, Jember hingga Blitar
Gempa bumi magnitudo 4,7 mengguncang Malang, Jawa Timur hari ini, Senin 26 Juni 2023 berada di laut 82 km Barat Daya Kabupaten Malang kedalaman 32 km.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi magnitudo 4,7 mengguncang Malang, Jawa Timur hari ini, Senin, 26 Juni 2023.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), telah memastikan gempa M 4,7 tidak berpotensi Tsunami.
Gempa bumi M 4,7 yang mengguncang Malang, Jawa Timur pada pukul 08:16 WIB ini dirasakan dalam sekala MMI.
BMKG melalui akun Twitter resmi @InfoBMKG, menjelaskan pusat gempa berada di laut 82 km Barat Daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 32 km.
Titik gempa berada di titik Koordinat: 8.87 LS, 112.46 BT.
"#Gempa Dirasakan Magnitudo: 4.7, Kedalaman: 32 km, 26 Jun 2023 08:16:15 WIB, Koordinat: 8.87 LS-112.46 BT (Pusat gempa berada di laut 82 km BaratDaya Kab. Malang) #BMKG", tulis keterangan akun Twitter @infobmkg, hari ini.
Baca juga: Gempa Magnitudo 4.5 Guncang Trenggalek, Warga: Guncangannya Sebentar Tapi Kuat
Masyarakat diminta waspada akan adanya gempa susulan yang mungkin terjadi.
Berikut daftar wilayah yang merasakan gempa terkini dengan magnitudo 4,7 di Malang, hari ini, Senin (26/6/2023):
II Trenggalek,
II Jember,
II Tulungagung,
II Blitar,
II-III Malang
Berdasarkan keterangan gempa dirasakan dari BMKG, simak informasi berdasarkan skala MMI yang dapat dipelajari, dikutip dari bmkg.go.id.
Skala MMI Gempa BMKG
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
Baca juga: Prakiraan Hujan di Indonesia Hari Ini, Senin 26 Juni 2023, BMKG: NTT Berpotensi Hujan Sedang.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)