Nama Yenny Wahid Muncul Jadi Cawapres Anies, Pengamat: Jadi Tanda Tanya Kaderisasi Partai
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mempertanyakan jika Yenny Wahid jadi cawapres Anies Baswedan.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mempertanyakan jika Yenny Wahid jadi cawapres Anies Baswedan.
Hal itu akan menunjukkan tanda tanya di masyarakat bahwa kaderisasi di partai politik koalisi perubahan tidak berjalan.
"Mengenai cawapres Anies Baswedan memunculkan nama Yenny Wahid itu hak NasDem. Tapi tidak tahu apakah Demokrat dan PKS marah kan tidak tahu," kata Ujang kepada Tribunnews.com dikutip Rabu (28/6/2023).
Menurut Ujang kalau misalkan yang dimunculkan nama Yenny Wahid itukan dari luar partai politik koalisi perubahan semua.
"Anies bukan kader dari partai koalisi begitu juga dengan Yenny Wahid," jelasnya.
Ujang menegaskan kalau misalkan capres dan cawapres dari luar koalisi jadi tanda tanya kaderisasi partai tidak jalan dan itu tidak bagus.
"Karena dianggap tidak ada yang layak dijual jadi capres atau cawapres," sambungnya.
Menurut keyakinannya bahwa cawapres dari Koalisi Perubahan yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang akan mendampingi Anies Baswedan.
"Saya melihatnya sepertinya AHY, karena AHY merupakan bagian dari partai koalisi perubahan. Kalau dari luar semua mudah diserang oleh lawan politik," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali berharap bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, akan memilih Yenny Wahid menjadi pendampingnya di Pilpres 2024.
Baca juga: Yenny Wahid Dinilai Bisa Tambal Kelemahan Jika Jadi Cawapres Anies Baswedan
"Sebagai seorang sahabat dari Yenny, saya akan mengatakan, saya akan sangat bahagia, jika dia dipilih Anies jadi calon wakil presiden,” kata Ahmad Ali seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (23/6/2023).