Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

12 Cara Simpan Daging Kurban di Kulkas agar Awet: Jangan Dicuci Dulu, Potong Jadi Ukuran Kecil

Sejumlah cara untuk menyimpan daging kurban di kulkas agar awet, simpan di wadah tertutup.

Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in 12 Cara Simpan Daging Kurban di Kulkas agar Awet: Jangan Dicuci Dulu, Potong Jadi Ukuran Kecil
net
Ilustrasi menyimpan daging kurban di kulkas. Sejumlah cara untuk menyimpan daging kurban di kulkas agar awet, simpan di wadah tertutup. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak cara menyimpan daging kurban di kulkas agar awet.

Pada Hari Raya Idul Adha, sebagian masyarakat memiliki stok daging kurban yang cukup banyak.

Biasanya, sebagian daging kurban akan langsung dimasak dan sisanya akan disimpan di kulkas.

Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan saat menyimpan daging kurban di kulkas agar awet.

Sehingga, daging kurban itu bisa dikonsumsi beberapa hari setelah Hari Raya Idul Adha.

Baca juga: Cara Membedakan Daging Sapi dan Kambing, Begini Cara Simpan Daging yang Benar

Dirangkum Tribunnews.com dari laman baznas.go.id, ugm.ac.id, dan bnp.jambiprov.go.id, berikut cara menyimpan daging kurban di kulkas:

1. Jangan Mencuci Daging Mentah

Berita Rekomendasi

Semua patogen berbahaya akan mati ketika daging dimasak dalam temperatur panas.

Dengan demikian, daging yang dicuci justru bisa mengundang bakteri.

2. Simpan di Wadah Tertutup

Sebaiknya simpan daging di wadah tertutup yang aman, sehingga tidak bersentuhan dengan makanan-makanan lain.

3. Simpan Daging di Freezer

Daging merah bisa bertahan di kulkas hingga lima hari.

Apabila disimpan di freezer, daging merah bisa bertahan hingga 12 bulan.

Baca juga: Cara Menghitung Pembagian Daging Kurban Sapi dan Kambing saat Idul Adha

Ilustrasi menyimpan daging kurban di dalam kulkas.
Ilustrasi menyimpan daging kurban di dalam kulkas. (Freepik)

4. Lapisi dengan Aluminium Foil

Sebaiknya daging dilapisi dengan aluminium foil untuk menjaga kelembaban daging, sehingga rasanya tetap segar.

Bungkuslah daging dengan aluminium foil secara rapat.

Aluminium foil dapat menjadi solusi praktis untuk melindungi daging kurban dari udara dan kelembaban yang dapat menyebabkan pembusukan.

5. Simpan di Mesin Pembeku

Segera simpan daging di mesin pembeku saat daging masih segar.

Hal itu agar rasa dan nutrisinya tetap bertahan.

Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Bau Prengus Daging Kambing: Bisa Pakai Jeruk Nipis, Garam, hingga Cuka

6. Dinginkan Masakan sebelum Dimasukkan Kulkas

Jangan lupa untuk mendinginkan dulu masakan daging yang masih panas sebelum memasukkannya ke kulkas atau freezer.

Sisa daging yang sudah dimasak bisa tahan hingga empat hari di kulkas.

Sementara, bila disimpan di freezer masa tahannya bertambah hingga enam bulan.

7. Potong Daging Jadi Ukuran Kecil

Giling atau potong daging menjadi ukuran kecil atau sedang sesuai rencana yang akan dimasak.

Bagi gilingan atau potongan daging berdasarkan perkiraan kebutuhan sekali masak.

Kemas daging giling atau potongan yang telah dibagi tersebut dalam kantong plastik atau wadah tertutup rapat, namun lebih bagus lagi jika divakum.

8. Taruh di Dalam Chiller

Taruh daging di dalam chiller beberapa saat, kemudian baru disimpan dalam freezer.

Daging akan bertahan lama ketika dibekukan dalam freezer.

Ketika mengalami proses pendinginan, daging akan mengalami proses rigormortis atau kejang-kejang.

Oleh karena itu, daging sebaiknya dimasukkan ke chiller (bagian kulkas yang bersuhu 2oC–5 oC), agar proses pendinginan dapat berlangsung rata.

Baca juga: Aturan Pembagian Daging Kurban sesuai Syariat Islam, Kepada yang Berhak Menerimanya

Ilustrasi - Petugas memotong daging kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) PD Dharma Jaya di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (21/7/2021).
Ilustrasi - Petugas memotong daging kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) PD Dharma Jaya di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (21/7/2021). (Tribunnews/Herudin)

9. Pindahkan Daging dari Freezer ke Chiller sebelum Diolah

Daging sebaiknya dipindahkan dulu ke chiller agar proses thawing (pencairan) juga dapat berlangsung perlahan dan merata.

Sehingga, struktur daging tetap bagus ketika digunakan.

10. Disimpan dengan Porsi Sesuai

Pastikan Anda membagi daging menjadi porsi yang sesuai dengan kebutuhan yang akan dikonsumsi.

Jika Anda hanya akan menggunakan sebagian kecil dalam waktu dekat, sisanya sebaiknya disimpan dalam freezer.

Potong daging menjadi ukuran yang sesuai dengan jumlah porsi yang biasanya Anda gunakan dalam satu kali masak.

Hal ini akan memudahkan dalam mengambil daging yang diperlukan tanpa harus membekukan seluruh bagian daging.

Baca juga: Benarkah Daging Kambing Sebabkan Hipertensi dan Kolesterol Tinggi?

11. Penandaan dan Pengaturan dalam Freezer

Jika Anda menyimpan daging dalam freezer, penting untuk melakukan penandaan yang jelas pada setiap wadah atau kantong plastik yang berisi daging.

Tuliskan tanggal penyimpanan dan jenis daging yang ada di dalamnya.

Selain itu, aturlah daging dengan rapi dalam freezer agar mudah ditemukan dan diambil saat Anda membutuhkannya.

Mengatur daging dalam tumpukan yang teratur juga dapat membantu mencegah terjadinya penumpukan yang berlebihan dan kemungkinan rusaknya daging.

12. Perhatikan Masa Simpan yang Tepat

Terakhir, penting untuk memperhatikan masa simpan daging yang disimpan di kulkas.

Daging sapi umumnya dapat bertahan selama 2-3 hari dalam suhu kulkas.

Sementara itu, daging kambing atau domba dapat bertahan selama 3-4 hari.

Jika Anda ingin menyimpan daging dalam jangka waktu yang lebih lama, disarankan untuk membekukan daging dalam freezer.

Dalam kondisi beku, daging sapi dapat bertahan hingga 6 bulan.

Sedangkan, daging kambing atau domba dapat bertahan hingga 9 bulan.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Idul Adha 2023

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas