Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Belanda Serahkan Barang Koleksi Bersejarah ke Indonesia, Ini Rinciannya

Penyerahan bakal dilakukan Menteri Muda Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Kerajaan Belanda, Gunay Uslu.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Pemerintah Belanda Serahkan Barang Koleksi Bersejarah ke Indonesia, Ini Rinciannya
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Ilustrasi. Setelah melalui serangkaian penelitian yang komprehensif dari para ahli, empat koleksi artefak, yakni 132 koleksi benda seni Bali Pita Maha, Patung Singasari, pusaka kerajaan Lombok dan keris Puputan Klungkung akan dikembalikan ke Indonesia. 

Sementara itu Hilmar Farid Direktur Kebudayaan Kemendikbudtistek mengatakan bahwa pemindahan koleksi benda bersejarah itu bukan sekedar semata-semata pemindahaan, melainkan ada nilai sejarah dari semua itu.

"Repatriasi benda bersejarah ini bukan sekadar memindahkan barang dari Belanda ke Indonesia, melainkan pula mengungkap pengetahuan sejarah dan asal-usul benda-benda seni bersejarah yang selama ini belum diketahui masyarakat," tutur Hilmar.

Jauh sebelum benda-benda tersebut kembali ke Indonesia, kedua komite repatriasi dari Indonesia dan Belanda telah bekerjasama melakukan serangkaian pertemuan dan diskusi untuk membahas makna dari benda-benda tersebut.

"Kerjasama kedua negara dalam bidang repatriasi ini berkembang ke arah yang positif," katanya.

Lanjut Hilmar proyek repatriasi benda bersejarah ini adalah momentum penting untuk menumbuhkan saling pemahaman dan kesetaraan di antara kedua bangsa."

"Tentunya menjadi nilai sejarah bangsa kedepan, terutama bagi generasi muda yang akan datang,"ujarnya.

Dalam penyerahan akan dihadiri oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda Mayerfas, Ketua Tim Repatriasi Koleksi Asal Indonesia di Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja.

Berita Rekomendasi

Lalu Sekretaris Tim Repatriasi Bonnie Triyana, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Belanda, Kementerian Luar Negeri Belanda serta sejumlah wartawan internasional dan para ahli sejarawan dan museum di Belanda.
 

--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas