Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasang Surut Hubungan Megawati dan Prabowo, Ada Diplomasi Nasi Goreng hingga Perjanjian Batu Tulis

Pasang surut hubungan dua tokoh nasional Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto sudah berlangsung lama. Berikut kisahnya.

Penulis: Wahyu Aji
zoom-in Pasang Surut Hubungan Megawati dan Prabowo, Ada Diplomasi Nasi Goreng hingga Perjanjian Batu Tulis
ALIF ICHWAN/ Kompas.com
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang berpasangan pada pilpres 2019. Foto diambil pada Jumat (15/5/2009). 

2. Prabowo Subianto sebagai Wakil Presiden, jika terpilih mendapatkan penugasan untuk mengendalikan program dan kebijakan kebangkitan ekonomi Indonesia yang berdiri di atas kaki sendiri, berdaulat di bidang politik dan berkepribadian nasional di bidang kebudayaan dalam kerangka sistem presidensial. Pengumuman pencalonan calon presiden dan calon wakil presiden serta akan dituangkan dalam produk hukum yang sesuai perundang-undangan yang berlaku.

3. Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto bersama-sama membentuk kabinet berdasarkan pada penugasan butir 2 di atas. Prabowo Subianto menentukan nama-nama menteri yang terkait, menteri-menteri tersebut adalah: Menteri Kehutanan, Menteri Pertanian, Menteri Keuangan, Menteri BUMN, Menteri ESDM, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Perindustrian, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Menteri Hukum dan HAM, dan Menteri Pertahanan.

Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri.
Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri. (kolase Tribunnews)

4. Pemerintah yang terbentuk akan mendukung program kerakyatan PDI Perjuangan dan 8 program aksi Partai Gerindra untuk kemakmuran rakyat.




5. Pendanaan pemenangan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009 ditanggung secara bersama-sama dengan prosentase 50 persen dari pihak Megawati Soekarnoputri dan 50 persen dari pihak Prabowo Subianto.

6. Tim sukses pemenangan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009 dibentuk bersama-sama melibatkan kader-kader PDI Perjuangan dan Partai Gerindra serta unsur-unsur masyarakat.

7. Megawati Soekarnoputri mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden tahun 2014.

Jakarta, 16 Mei 2009

BERITA TERKAIT

Prabowo pernah sebut Gerindra adik kandung PDIP

Politisi Senior PDIP, Panda Nababan menyebut untuk mewujudkan pertemuan Prabowo dan Megawati tidaklah sulit.

Karena menurut Panda Nababan, hubungan pribadi Prabowo dan Megawati sangat dekat.

"Kalau sulit itu tidak (Pertemuan Megawati dan Prabowo). Kalau mengenai hubungan pribadi (Prabowo dan Megawati) sangat dekat sekali," kata Panda Nababan dalam tayangan Program 'Kompas Petang' Kompas TV, Selasa (11/7/2023).

Bahkan menurut Panda Nababan, Prabowo pernah mengatakan bahwa Gerindra adalah adik kandung dari PDIP.

Sebelumnya Prabowo dan Megawati juga sempat berpasangan dalam ajang Pilpres 2009.

Baca juga: Megawati akan Bertemu Prabowo, Puan Ungkap Waktunya Sedang Dijadwalkan, Ganjar Ogah Beri Komentar

"Saya masih ingat waktu Pak Prabowo mengatakan Gerindra itu adik kandung dari PDIP di dalam suatu forum resmi Gerindra dan PDIP."

"Dan kemudian juga sudah pernah punya pengalaman bersama tahun 2009, dalam Pilpres," terang Panda Nababan.

Lebih lanjut Panda Nababan menyebut, saking dekatnya Prabowo juga sempat beberapa kali dimasakkan nasi goreng kesukaannya oleh Megawati.

Sehingga menurutnya pertemuan Prabowo dan Megawati ini hanyalah soal waktu saja.

"Dia (Prabowo) juga mengakui beberapa kali dimasakin nasi goreng sama Ibu Mega, nasi goreng kesenangannya Prabowo."

Baca juga: Rencana Pertemuan Prabowo dengan Megawati, Begini Reaksi Ganjar Pranowo

"Jadi sebenarnya hanya soal waktu saja ini. Kalau beban psikologis, hambatan psikologis enggak ada," ungkapnya.

Panda Nababan menegaskan, PDIP dan Gerindra sama sekali tidak memiliki masalah.

Karena Gerindra sendiri menempatkan posisi PDIP sebagai kakak kandung, sehingga hubungan persaudaraan terjalin dekat.

"Iya sama sekali enggak ada masalah. PDIP itu sudah punya gambaran mengenai Gerindra."

"Gerindra sendiri sudah menempatkan posisi bahwa PDIP adalah kakak kandung dari Gerindra, itu pernyataan Pak Prabowo. Jadi hubungan persaudaraan itu dekat," pungkasnya.

Sudah lama Prabowo ingin bertemu Megawati

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono mengungkapkan sudah lama Ketua Umum Prabowo Subianto ingin bertemu dan bersilaturrahmi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Budi pun menyebut hubungan antara Prabowo dan Megawati dekat sejak lama.

"Saya rasa sudah cukup lama keinginan pak prabowo ingin silahturahmi kembali dengan Ibu Megawati, Pak Prabowo sangat menghormati beliau Pak Prabowo kan hubungan sama Ibu Megawati juga sangat dekat sangat lama," kata Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Budi mengatakan kesibukan membuat pertemuan kedua sosok tersebut hingga kini belum bisa terlaksana.

Namun dia berharap pertemuan Prabowo dan Megawati dapat terealisasikan dalam waktu dekat.

"Kita harap dalam waktu dekat akan terjadi pertemuan dengan Ibu Mega," ucapnya.

Baca juga: Cak Imin Bantah Sudah Bertemu Erick Thohir Bahas Kursi Cawapres Prabowo

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut tak tahu kapan dirinya bisa diterima oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Hal ini disampaikan usai pertemuan dengan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jakarta pada Minggu (9/7/2023).

Mulanya, Prabowo menjelaskan dirinya tak masalah jika Cak Imin bertemu dengan Megawati.

Lantas Prabowo menyebut bahwa dirinya tak tahu kapan diterima oleh Megawati.

“Saya kira bagus kalau Cak Imin ketemu Ibu Mega, baik begitu ya, saya juga tidak tahu kapan saya diterima oleh Ibu Mega,” kata Prabowo dikutip dari Kompas.TV.

Prabowo menjelaskan bahwa hal ini tidak menjadi masalah dan mementingkan hubungan baik dengan semua orang. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas