Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berupaya Turunkan Angka Prevalensi Stunting, Remaja Perlu Tahu Soal Pola Asuh Anak Sejak Dini

Kemenkominfo terus berupaya turunkan prevalensi stunting dengan mengajak remaja untuk tahu pola asuh anak sejak dini.

Editor: Content Writer
zoom-in Berupaya Turunkan Angka Prevalensi Stunting, Remaja Perlu Tahu Soal Pola Asuh Anak Sejak Dini
ISTIMEWA
Ketua Tim Informasi Komunikasi Kesehatan Direktorat Jenderal (Ditjen) Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Marroli J Indarto dalam diseminasi informasi dan edukasi percepatan penurunan stunting dengan tajuk Genbest Talk “Remaja Hebat, Kunci Generasi Sehat”, yang turut dihadiri para remaja di Kabupaten Jepara, Selasa (13/7/2023). 

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara Muslimin yang juga hadir sebagai narasumber menyampaikan faktor yang menjadi penyebab tingginya angka stunting di Kabupaten Jepara adalah pola asuh, kebiasaan merokok orang tua, serta penyakit penyerta dari orang tua.

“Kontrol di Kabupaten Jepara yang paling dominan menyebabkan terjadinya stunting itu adalah pola asuhnya yang kurang baik, dampak keluarga yang merokok, dan yang lebih utama lagi penyakit penyerta dari ibunya atau orang tuanya”, jelas Muslimin.

Terkait pola asuh, ia menjelaskan kondisi ekonomi keluarga yang menuntut kedua orang tua untuk bekerja menyebabkan hilangnya peran orang tua. Hal inilah yang kemudian menyebabkan kurangnya perhatian akan gizi dan nutrisi pada tumbuh kembang anak. Untuk Kabupaten Jepara fenomena ini telah terjadi dalam 5 tahun terakhir. 

Dalam acara tersebut, Marroli berpesan kepada generasi muda agar pemahaman dan edukasi tentang pencegahan stunting yang mereka terima juga diinformasikan kembali kepada orang lain sehingga memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar.

“Saya percaya semakin banyak orang yang tahu tentang stunting, bagaimana mencegahnya dan dampaknya, mudah-mudahan akan banyak orang-orang terselamatkan,” kata Marroli.

Sebagai informasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sejak 2019 telah menggandeng generasi muda untuk turut serta mendukung upaya penurunan prevalensi stunting melalui Kampanye Genbest (Generasi Bersih dan Sehat) yang merupakan inisiasi Kemenkominfo untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat serta bebas stunting.

Genbest Talk yang diadakan di Kabupaten Jepara ini merupakan bagian dari kampanye Genbest. Genbest mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat di kehidupan sehari-hari.

Berita Rekomendasi

Melalui situs genbest.id dan media sosial @genbestid, Genbest juga menyediakan berbagai informasi seputar stunting, kesehatan, nutrisi, tumbuh kembang anak, sanitasi, siap nikah, maupun reproduksi remaja dalam bentuk artikel, infografik, serta videografik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas